Menyikapi tantangan dan ancaman desintegrasi bangsa yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas) Kota Mojokerto menggelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan bagi anak didik atau siswa SMA dan SMK. Kegiatan yang berlangsung di Aula Universitas Mayjend Sungkono Mojokerto jalan Irian Jaya selama tiga hari (24 s/d 26 Juli) tersebut dibuka oleh Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM.
Menurut Kepala Bakesbang Linmas Kota Mojokerto, Drs. H. Sumardi, Msi., Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini diikuti sekitar 600 siswa. Mereka berasal dari 21 SMA/SMK negeri maupun swasta di Kota Mojokerto.
Kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap sampai dengan tiga hari ini bertujuan untuk memberikan input bagi anak didik sebagai generasi penerus bangsa agar memiliki jiwa bela negara dalam memperkokoh ketahanan bangsa, termasuk aspek pembentukan kualitas pribadi secara optimal yang memiliki rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara.
Selain itu juga untuk memberikan motivasi kepada penerus generasi agar selalu kompak dalam bela negara, meskipun mereka berangkat dari berbagai suku, agama, maupun tingkatan sosial ekonomi.
Sebagai nara sumber dalam pembekalan tersebut antara lain dari Bakesbang Propinsi jatim, Bakesbang Linmas Kota Mojokerto, Dosen Unimas, dan dari Dinas P dan K Kota Mojokerto.
Sementara itu Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono MM., saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, dengan mengikuti pendidikan wawasan kebangsaan ini diharapkan para siswa dapat menimba ilmu pengetahuan untuk dijadikan wahana kehidupan bangsa yang agamis, dan tetap bersatu sesuai falsafah Pancasila, â??Bhineka Tunggal Ikaâ?.
Sumber : Palapa/Admin KPDE