Dewan Setujui Perda Rpjm
  • Post by kota on 25 July 2006
blog-image


Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto, dengan mulus disetujui DPRD menjadi Peraturan Daerah (Perda). Selanjutnya, sebelum ditandatangani Walikota Abdul Gani Soehartono, Perda tersebut dikonsultasikan ke Gubernur Jatim.
â??Dikonsultasikan itu kan mungkin ada revisi atau koreksi lainnya. Sehingga, sebelum disahkan menjadi Perda dengan ditandatangani Walikota, sudah benar semuanya,â? katanya.
Mengiringi Raperda tersebut, sejumlah fraksi memberikan catatan dalam pendapat akhirnya. Salah satunya berasal dari fraksi gabungan yang menyebutkan, RPJMD merupakan rancangan hasil kesepakatan antara eksekutif dan legislatif. Karena itu tidak bisa diubah seenaknya, kecuali darurat dengan persetujuan bersama. Selain itu, dalam mencapai target empat tahun ke depan harus definitif, tidak sekedar formalitas.
â??Hasil yang telah menjadi kesepakatan bersama ini memerlukan kontrol yang ketat,â? kata Satori Suarta, juru bicara Fraksi Gabungan. Dalam perjalanannya nantinya, pihaknya juga meminta adanya koordinasi dan evaluasi secara rutin. Hal itu diperlukan untuk mengantisipasi adanya kendala atau hal-hal yang menyimpang. â??Jika ada yang menyimpang, kan bisa secepatnya diluruskan,â? ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyarankan soal penataan kota. Sebagai langkah penataan kota agar lebih diarahkan pada pembenahan infrastruktur pendukung. Termasuk pula penertiban pelaksanaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-Alun dan Joko Sambang. Bahkan, dalam kesempatan itu pula, pihaknya juga menekankan tentang pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya sebatas pembinaan. Melainkan, juga infrastruktur pendukung. â??Ekonomi harus memperhatikan pembenahan akses. Sedangkan soal Tirta Asri, kami meminta ada tempat bermain anak-anak,â? ujarnya. Menyikapi perihal tersebut, terutama yang berkaitan dengan PKL, Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono akan menyusunnya lebih baik. Termasuk pula tentang pentingnya menyiapkan lahan relokasi. â??Itu pasti nanti kami tata. Mungkin tahun depan. Kami tekankan, tidak ada yang dirugikan,â? kata Abdul Gani.
Sumber : Radar Mojokerto