PARA PENJUAL BUKU TULIS DADAKAN MEMBANJIR DI KOTA MOJOKERTO Ada pemandangan yang beda menjelang tahun tahun ajaran baru. Disepanjang jalan, banyak bermunculan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjual buku tulis. Dari yang hanya sekedar menambah penghasilan, sampai pengangguran yang mengharapkan berkah tahun ajaran baru.
Ketika kita melintas di sepanjang jalan A.Yani pada waktu sore hari, di sepanjang jalan itu akan tampak puluhan penjual buku tulis dari berbagai harga dan merk. Pemandangan seperti ini akan bisa kita jumpai rutin ketika menjelang tahun ajaran baru.
Dari pengakuan Ageng, salah seorang penjual yang menggelar dagangannya di depan Kantor Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar, dalam sehari dirinya mampu menjual 30 pak buku, dengan harga yang bervariasi sesuai dengan merk dan ketebalan buku. â??Kalau ramai, saya bisa menjual 30 pak lebih, tapi kalau sepi, ya cuma 8 sampai 10 pak,â? tutur Ageng.
Masalah harga, Ageng berani menjamin barang dagangannya lebih murah daripada toko umum. â??Harga buku ini pasti lebih murah dari pada di toko mas, soalnya saya khan kulakan dengan harga partai. Kalau ditoko, membeli dengan eceranpun jatuhnya akan lebih mahal dari pada disini,â? ungkap Ageng.
Kebanyakan yang membeli bukunya adalah ibu atau bapak dari siswa. â??Kebanyakan yang beli adalah orang tua siswa, mungkin anak-anaknya malu beli buku dijalanan. Padahal kualitas barang dagangan saya ini juga sama dengan yang dijual di toko Mas,â? tambahnya.
( Sumber : Harian Mandiri )