Meski sudah tiada, Sang Proklamator Kemerdekaan NKRI ini tetap dikenang oleh bangsa dan rakyat Indonesia. Dibulan Juni Sang Proklamator yang terkenal dengan sebutan Bung Karno ini dilahirkan dan dibulan Juni pula Ir. Sukarno dipanggil Sang Khalik.
Untuk mengenang jasa dan pengorbanannya kepada bangsa dan negara RI ini, Rabu (14/6) di Gedung Pertemuan S. Ramelan diadakan peringatan lahirnya Sang Proklamator RI Ir. Sukarno.
Acara yang diprakarsai Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) dihadiri Wakil Walikota Mojokerto Hendro Suwono, SH. CN. Mhum. Dihadapan Pegawai, Kader, dan Simpatisan partai berlambang Banteng Abstrak ini sebelum membaca sambutan Walikota, Hendro Suwono mengatakan, meski bukan pelaku sejarah namun sebagai generasi muda kita patut mencontoh suri tauladan Sang Proklamator, Bung Karno cinta pada bangsa dan negara Indonesia, rasa nasionalisme ini yang perlu kita contoh.
Dalam sambutan tertulis Walikota mengatakan anatara lain kadar nasionalisme bangsa kian mengalami degradasi sejalan dengan gencarnya era globalisasi, keterbukaan, dan era kebebasan informasi. Masih menurut Walikota, era globalisasi dan keterbukaan telah mengancam wawasan kebangsaan dan eksistensi bangsa maupun keutuhan Negara Kesatuan RI.
Dalam acara peringatan lahirnya sang Proklamator ini Hendro Suwono, juga bertindak sebagai pembicara dan nara sumber dengan makalahnya Jiwa Nasioanalisme, dengan moderator Didik Hendro.(Rip/Jir)
( Sumber : Palapa/Admin KPDE )