Bedah Rumah Masuk Magersari
  • Post by kota on 15 June 2006
blog-image

MOJOKERTO - Program bedah rumah yang sebelumnya masih berjalan di wilayah Kecamatan Prajuritkulon, mulai kemarin menyentuh rumah di Kecamatan Magersari. Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Soehartono secara resmi telah membuka pelaksanaan program itu di wilayah tersebut. Sebanyak 232 rumah tidak layak huni bakal dilakukan perbaikan dengan besaran anggaran yang telah ditetapkan. Menurut wali kota, sederet program memang telah disusun lengkap anggarannya oleh Pemkot Mojokerto. Salah satunya adalah, bedah rumah. Program tersebut, menurut Gani, merupakan program yang juga langsung menyentuh masyarakat, dan diharapkan program ini bisa mendukung pelaksanaan program lainnya. "Dengan memiliki rumah layak huni, tentu akan dapat mendukung pelaksanaan program lainnya. Misalnya, pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis," jelasnya seusai melakukan peletakan batu pertama di Kelurahan Gunung Gedangan. Sebelumnya, terkait program bedah rumah, dirinya juga pernah me-wanti-wanti agar jatah yang telah ditetapkan besarannya diserahkan secara penuh alias tidak ada penyunatan. Sebab, itu sudah menjadi hak masyarakat, harus diberikan secara utuh sesuai dengan jatah yang ditetapkan. Selain wali kota, ikut pula dalam peletakan batu pertama, Ketua DPRD Kota Mojokerto Noer Cholis. Tak hanya itu, banyak hadir anggota dewan yang merupakan tim monitoring. Peletakan batu pertama tersebut dilakukan di rumah milik Asmani. Dari pantauan koran ini di lokasi, rumah yang setengah telah dibongkar tersebut terbuat dari bambu. Asmani tinggal di rumah itu bersama dua orang anaknya. Sedangkan suaminya bekerja ke luar Jawa. Sebagaimana diketahui, program bedah rumah tahun 2006 ini menyentuh sebanyak 266 rumah berada di Kecamatan Prajuritkulon dengan besaran anggaran Rp 1,4 miliar, dan sebanyak 232 rumah di Kecamatan Magersari dengan anggaran Rp 1,2 miliar. Semuanya akan rampung dalam tahun 2006 ini. (abi)
( Sumber : Radar Mojokerto, Kamis, 15 Juni 2006 )