blog-image

Gerakan Jumâ??at berseri dan PSN 60 menit yang dilaksanakan secara serempak, menyeluruh,dan terus menerus oleh seluruh lapisan masyarakat di Kota Mojokerto mendapat perhatian Walikota Mojokerto yang langsung turun ke lapangan sendiri untuk memeriksa jentik hari Jumâ??at (9/6) di RW 03, RT 04 Lingkungan Sumolepen Gang Balai Kelurahan Balongsari.
Maksud Walikota mengadakan kunjungan mendadak pada warganya selain bisa bersilaturahmi juga ingin melihat dari dekat pelaksanaan gerakan Jumâ??at Berseri dan PSN 60 menit dimasing-masing RT, khususnya RT 04, RW 03 Kel. Balongsari ternyata sudah berjalan dan diteruskan kegiatannya. Sebab tujuan dari gerakan ini adalah merupakan bentuk kepedulian Pemkot terhadap warganya agar terhindar dari penyakit Demam Berdarah, apalagi belakangan ini penderita Demam Berdarah di Kota Mojokerto ada 236 orang.
Ketua RW 03 Lingkungan Sumolepen Supriyono menyambut baik bisa dikunjungi Walikota, paling tidak bisa mendorong semangat para kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di Lingkungan RW-nya, terutama dilingkungan Sumolepen dan akan sangat membantu para kader yang semuanya Ibu Rumah Tangga, jangan sampai sebagai kader Jumantik lalu menelantarkan keluarganya (anak dan suami). â??pelaksanaan Jumâ??at yang lalu dari 10 rumah yang diperiksa terdapat 3 rumah yang ada jentiknya, mudah-mudahan kali ini dan seterusnya tidak ada lagi, kata Ketua RW
Sedangkan rumah penduduk yang dikunjungi Walikota dengan didampingi masing-masing kepala diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas DKPD, Dinas Infokom. Dinas P dan K, TP PKK, Camat Magersri, dan Kepala Puskesmas Gedongan dengan para juru pemantau jentik adalah rumah Bain dan rumah Mariyono. Tidak ditemukan jentik pada rumah tersebut. Hal yang sama juga dilakukan di Kelurah Pulorejo.
( Sumber : Palapa/Admin KPDE )