Dewan Minta Digarap Lebih Serius MOJOKERTO - Macetnya program prestisius Jogging Track Mojokerto (JTM), memantik reaksi keras kalangan dewan. Mereka meminta program yang memiliki tujuan mendongkrak potensi wisata kota dan ekonomi masyarakat sekitarnya itu, tidak dihentikan. Sebaliknya, harus dilanjutkan dengan terus berusaha untuk berbenah. Suhartono, anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto kepada Radar Mojokerto mengatakan, JTM merupakan program yang memiliki tujuan baik. Karena itu, dengan kondisinya yang sekarang ini, jangan sampai dihentikan begitu saja. Melainkan harus dicarikan perencanaan atau konsep yang lebih baik. Sehingga, JTM tetap berjalan. "Memang sebelum melanjutkan kembali, harus dilakukan evaluasi. Sedangkan evaluasi yang dilakukan juga harus benar-benar serius, tidak sebatas formalitas," ungkapnya. Dengan melakukan evaluasi, maka akan diketahui tingkat kelemahan dalam pelaksanaan pada tahap awal selama enam bulan tersebut. "Paling tidak, pelaksanaan awal itu kan bisa diketahui apa saja kelemahan atau kekurangannya. Sehingga, untuk selanjutnya, kelemahan dan kekurangan itu dapat diatasi," jelas dia. Sementara itu, Kabag Perekonomian Kota Mojokerto Bagus Wahju Broto ketika dimintai konfirmasi perihal tersebut menegaskan, pihaknya pasti melanjutkannya. Selain karena sudah telanjur mengeluarkan anggaran dari APBD 2005 untuk pengadaan perlengkapan di lapangan, juga melihat potensinya. "Kami pasti akan melanjutkannya. Tidak mungkin itu kami hentikan. Sebab, sudah telanjur menyediakan rombong dan kelengkapan lainnya," jelasnya. Pihaknya juga berpikir untuk melakukan pembenahan secara terus-menerus. "Awal pelaksanaan untuk enam bulan. Selanjutnya, akan dicarikan formulasi yang lebih baik. Kami akan membahas bersama semua pihak," ujarnya. Sedangkan terkait dengan anggaran, Bagus mengungkapkan, memang tidak disediakan secara jelas dalam APBD 2006 anggaran untuk JTM. Hanya, yang muncul adalah, anggaran untuk promosi pariwisata. Meskipun demikian, pihaknya sangat optimistis, bahwa di dalamnya juga ada anggaran untuk JTM tersebut. (abi)
( Sumber : Radar Mojokerto, Selasa, 06 Juni 2006 )