Dprd Tunggu Respons Eksekutif
  • Post by kota on 05 June 2006
blog-image

Sikapi Rampungnya Pembahasan Raperda LKPjT 2005 MOJOKERTO - Rampungnya pembahasan Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban Tahunan (LKPjT) 2005 Kota Mojokerto, tidak lantas membuat eksekutif berlega hati. Sebaliknya, sejumlah catatan yang digelontorkan dewan merupakan pekerjaan berat yang harus disikapi eksekutif selanjutnya. Demikian diungkapkan Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kota Mojokerto Syaiful Arsyad. Selain catatan yang dihasilkan dari kerja Pansus LKPjT, juga sejumlah catatan dari pandangan akhir fraksi. Apalagi, dewan juga meminta agar semua yang menjadi pandangan akhir tersebut dicantumkan dalam persetujuan. "Mungkin pembahasan LKPjT memang sudah rampung. Namun, semua catatan yang diberikan dewan adalah suatu pekerjaan yang tidak mudah. Dengan catatan tersebut, ke depan Kota Mojokerto harus menjadi lebih baik," ungkap dia. Pekerjaan tersebut, selain internal eksekutif, juga berkaitan dengan masyarakatnya. Memang, dikatakan Syaiful, dalam pembahasan LKPjT mengacu pada SE Mendagri Nomor 120/1306/SJ. Di dalamnya disebutkan, hasil pembahasan hanya berupa catatan-catatan strategis untuk ditindaklanjuti wali kota ke depan. "Aturan itu kan sudah jelas. Bahwa, apa pun catatan yang merupakan hasil dari pembahasan harus ditindaklanjuti wali kota," jelas dia. Sekretaris pansus ini mengungkapkan, kerja pansus yang melakukan pembahasan secara maraton menghasilkan sejumlah catatan. Perencanaan program kegiatan yang tidak komprehensif, menjadi urutan pertama hasil pansus. Selanjutnya, mereka menemukan adanya kelemahan koordinasi dan masih kentalnya aroma formalitas dalam setiap evaluasi. Termasuk pula, belum dimasukkannya program APBN dan APBD Provinsi dalam LKPjT. Belum lagi catatan yang muncul dalam pandang akhir fraksi. Dari persoalan internal terkait koordinasi ke dalam, juga tentang penanganan banjir, angkutan malam, dan persoalan lainnya yang sifatnya membutuhkan keseriusan pemkot. "Selain membahas pertanggungjawaban, kami juga menyiapkan ke depannya," jelasnya. (abi)
( Sumber : Radar Mojkerto, Minggu, 04 Juni 2006 )