MOJOKERTO - Pada Kamis (18/5) malam Ikatan Jurnalis TV Mojopahit (IJTM) resmi terbentuk. Pembentukan IJTM ini dideklarasikan dalam acara syukuran sederhana di GOR Seni Mojopahit Kamis malam lalu. Sejumlah anggotanya berasal dari kontributor dan koresponden media TV di Mojokerto. Mereka antara lain Bambang Ronggo dari SCTV, Salahudin Al Ayyubi dari RCTI, Syaiful Amin Solikhin dari Metro TV, Agus Ismanto dari TPI, Diak Eko Purwoto dari Global TV, dan Andi dari AN TV. Bambang Ronggo terpilih secara aklamasi sebagai ketua IJTM dalam forum tersebut. Dalam acara yang diisi dengan tumpengan ini, sebagian besar elemen wartawan yang melakukan tugas peliputan di Mojokerto hadir. Mereka antara lain berasal dari media cetak harian, mingguan dan dari media radio. Wali Kota Abdul Gani Soehartono bersama istri, Dwi Astutik dan Sekkot Suyitno menyempatkan hadir dalam acara singkat tersebut. Dalam sambutannya, Abdul Gani menyambut baik pembentukan organisasi IJTM. Selama ini, dinamika di Kota dan Kabupaten Mojokerto lebih banyak terkomunikasikan ke publik melalui media cetak dan radio. "Media TV memiliki keunggulan dari sisi penyampaian secara audio visual," kata Abdul Gani. Syaiful Amin Solikhin, pengurus IJTM dalam sambutannya mengatakan, pembentukan IJTM untuk menyatukan para jurnalis TVyang setiap hari menjalankan tugas. Menurutnya, selama ini perkumpulan jurnalis TV di Mojokerto belum ada. Namun, untuk wadah jurnalis media cetak, telah ada. Antara lain PWI dan Forum Komunikasi Wartawan Mojokerto (FKWM). "Meskipun namanya IJTM, kami mempersilakan para wartawan di Mojokerto bergabung di sini," ajak Amin. Hal senada juga ditegaskan oleh Bambang Ronggo, ketua IJTM. Menurut dia, pembentukan IJTM antara lain didasarkan pada pemikiran untuk membangun kebersamaan dan kepercayaan antara insan pers dan pihak terkait dalam menjalankan tugas jurnalistik. "Kita ingin membangun solidaritas di antara teman-teman pers yang bertugas di Mojokerto," kata Bambang Ronggo. (lal)
Sumber : Radar Mojokerto, Sabtu, 20 Mei 2006