Bagi warga Kota Mojokerto patut bergembira, karena jajaran Polres Kota Mojokerto akan memberikan Surat vIjin Mengemudi (SIM) secara gratis setiap kali ada peringatan hari-hari besar nasional melalui Operasi Simpatik . Untuk pertama kali SIM gratis diberikan kepada Trias, ibu rumah tangga yang beralamatkan di Griya Permata Meri C-2/4 Mojokerto, serta Sofia Labiba, karyawati Rumah Sakit Hasanah yang tinggal di jalan Mojopahit 243 Mojokerto. “Saya merasa terkejut sekaligus gembira karena tiba-tiba dipanggil Polresta untuk diberi SIM C gratis,” kata Sofia kepada Palapa dengan wajah gembira. Lalu komentar Trias? “Waktu itu memang saya pernah ditanya petugas polisi tetapi saya tidak tahu maksudnya,” kata Trias kepeda Palapa. Penyerahan SIM gratis ini masing-masing diberikan oleh Kabag MIN AKP,A. Sumarmi kepada Trias, dan Kabag Ops. AKP. Akhmad Soleh menyerahkan kepada Sofia Labiba. Menurut AKP. Atim Mardiono, Kasat Lantas Polresta Mojokerto, bahwa teknis penjaringan pemberian SIM gratis tidak mudah karena harus memenuhi kriteria. “Kriteria itu diantaranya pengendara memiliki SIM, Surat Tanda Nomor Kendaraan(STNK), menggunakan helm standar sepeda motor atau kendaraan yang dipakai lengkap dengan atributnya,” jelas Atim kepada Palapa diruang kerjanya. Yang utama tidak pernah melakukan pelanggaran lalu lintas, tidak pernah mengalami kecelakaan, serta memenuhi tata tertib lalu lintas, lanjut Atim. Masih menurut Atim, dalam peringatan Hari Kartini, penjaringan dilaksanakan mulai tanggal 15 sampai dengan 21 April 2006 melalui gelar Operasi Simpatik. Gelar Operasi Simpatik akan terus dilaksanakan setiap ada peringatan hari-hari besar nasional. Dicontohkan oleh Atim, untuk hari Kartini yang baru lalu, pemenangnya khusus untuk wanita, dan untuk Hari Pendidikan Nasional pemenangnya akan diberikan kepada pelajar atau mahasiswa. Untuk Hari Kebangkitan Nasional pemenangnya diberikan kepada khalayak umum, demikian seterusnya disesuaikan dengan momen yang sedang diperingati. (Sumber : Palapa/Admin KPDE)