Lkpjt Dipastikan Tanpa Lhp Bpk
  • Post by kota on 15 May 2006
blog-image

MOJOKERTO - Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban Tahunan (LKPjT) Wali Kota Mojokerto Abdul Gani Soehartono tahun 2005, dipastikan tanpa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal itu menyusul turunnya surat jawaban dari BPK atas surat yang dikirim Pemkot Mojokerto sebelumnya. Dalam jawabannya, BPK menyatakan tidak melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan daerah tahun 2005 Kota Mojokerto. Demikian ditegaskan Ketua DPRD Kota Mojokerto Noer Cholis. Laporan pertanggungjawaban yang sebelumnya sempat diprediksikan, tersendat dengan alasan menunggu jawaban dari BPK tersebut, dipastikan bisa digelar sesuai jadwal. Rencana yang telah disusun dewan menyatakan, pelaksanaannya dimulai pada 16 Mei 2006. "Kita bisa melaksanakan LKPjT, meskipun tidak ada pemeriksaan oleh BPK. Sebab, BPK telah menyatakan, untuk tahun 2006 ini tidak ada rencana pemeriksaan untuk APBD tahun 2005!" tegasnya. Kaitannya dengan pelaksanaan LKPjT tersebut, Wali Kota Mojokerto memang menerima surat jawaban dari BPK perihal pemeriksaan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2005. Surat tetanggal 1 Mei 2006 tersebut menjadi jawaban surat pemkot Nomor 900/723/417.107/2006 tanggal 21 April 2006 lalu. "Dengan sudah ada jawaban dari BPK ini, maka seluruh jadwal yang telah kami susun bisa berjalan. Setelah hari pertama penyampaian, bisa dilanjutkan dengan menyusun pandangan umum fraksi dan seterusnya," ujar Cholis. Dalam LKPjT tersebut, menurutnya, pihaknya akan benar-benar meneliti dengan teliti. Alasannya, hal itu berkaitan dengan catatan-catatan kepada eksekutif. Sehingga, ke depan bisa lebih baik. Bahkan, dikatakan Cholis, pihaknya juga berencana akan memanggil tim ahli. "Ini akan kami teliti dengan baik. Sebab, akan ada koreksi dari kami. Ya, berupa catatan yang tentunya untuk perjalanan ke depan," ujarnya. Jauh sebelum ada kepastian pelaksanaan LKPjT, seluruh anggota dewan sudah mendapatkan LKPjT untuk dipelajari dan diteliti. Sehingga, mereka bersama-sama mengetahui sesuatu yang harus dibuat catatan. (abi)
Sumber : Radar Mojokerto,Minggu, 14 Mei 2006