Kunker DPRD ke Makassar MOJOKERTO - Sebanyak 25 anggota DPRD Kota Mojokerto dipastikan ikut dalam rombongan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Makassar, Rabu (10/5). Alasannya, hingga kemarin tak seorang pun dari mereka yang menyatakan izin untuk tidak ikut. Selain anggota dewan, lima orang dari Setwan juga lima orang lagi dari eksekutif tersebut berangkat sekitar pukul 03.30. "Pukul 06.00 kami harus sampai di Juanda dan langsung terbang ke Makassar. Sedangkan untuk anggota dewan, semuanya ikut. Sampai sekarang kami belum menerima satu pun surat izin," ujar Ketua DPRD Kota Mojokerto Noer Cholis, kemarin. Memang, dirinya sempat memberikan ketegasan mewajibkan seluruh anggota dewan untuk ikut berangkat kunker. Namun, dalam keberangkatan itu, dirinya juga memastikan tidak akan mengajak keluarganya. Meskipun dirinya sendiri belum dapat mengatakan sanksi, jika ada dari dewan yang tidak ikut. Sebagaimana diketahui, keberangkatan dewan tersebut karena ingin mengetahui dan belajar keberhasilan Kota Makassar yang berhasil peningkatkan PAD dengan tidak membebani masyarakat. Selain itu, dipilihnya daerah itu mengingat potensi yang dimilikinya banyak kesamaan dengan Kota Mojokerto. Tak hanya itu, mereka juga akan memelajari langkah Kota Makassar yang telah mampu memberikan buku gratis kepada seluruh siswa. Kebijakan itu sejauh ini belum ada di Kota Mojokerto. Bahkan, jauh dewan tegas menyatakan siap untuk memaparkan hasil kunker tersebut kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat mengawasinya langsung. Terlebih, kunker ini diharapkan bisa memberikan perubahan lebih baik untuk Kota Mojokerto. Terutama yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat. (abi)
Sumber : Radar Mojokerto Rabu, 10 Mei 2006