Enam Poli dan Ipal di RSUD Surodinawan MOJOKERTO - Kondisi bangunan RSUD Surodinawan yang kian mengalami kerusakan tersebut, ternyata sudah dianggarkan sebesar Rp 1 miliar. Anggaran tersebut rencananya akan dipergunakan untuk pengoperasian sebanyak enam poli dan pembangunan Instalasi Pengolaan Air Limbah (Ipal). Kepada Radar Mojokerto, Kepala Bapelkes RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dr Soeprijono mengatakan, pihaknya telah memprogramkan pembangunan tersebut. Niatan awal untuk secepatnya mengoperasikan enam poli di RSU Surodinawan sementara ini memang masih memasuki tahap adiministrasi pencairan anggaran. "Anggarannya nanti sebesar Rp 1 miliar, terbagi Rp 500 ribu untuk enam poli dan kebutuhan operasional poli dan separonya lagi untuk pembangunan Ipal," ungkapnya, kemarin. Namun, kali pertama yang bakal dikerjakan adalah pembangunan Ipal. Pasalnya, keberadaan Ipal sangat penting. Pihaknya tidak mau dalam pembukaan poli, ternyata masih belum ada Ipal. "Karena itu, yang kami utamakan terlebih dulu adalah pembangunan Ipal," katanya. Mengingat masih dalam tahap administrasi, untuk sementara ini pihaknya hanya dapat menunggu anggaran tersebut. Namun, dirinya menegaskan, akan langsung mengerjakan jika anggarannya sudah didapat. "Mungkin dalam waktu dekat ini. Ya, kami ini juga masih nunggu," ujarnya. Semua itu, setelah Ipal selesai dibangun dan poli sudah semuanya siap, maka langsung dioperasikan. Sehingga, masayarakat bisa menikmatinya. Dirinya juga memastikan poli tersebut sudah dapat beroperasi pada bulan Oktober 2006 ini. "Ya, mungkin bulan 10 sudah bisa dinikmati atau memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya. Seperti diketahui, kondisi bangunan saat ini banyak mengalami kerusakan. Tidak terawat. Tembok, atap atau pun pagar rusak parah. Belum lagi dengan halamannya yang banyak ditumbuhi rumput. (abi)
Sumber : Radar Mojokerto, Jawa Pos