DIALOKASIKAN DANA APBD 2,6 M Pemugaran rumah warga miskin, salah satu program Pemerintah Kota Mojokerto yang menyentuh langsung masyarakat, direncanakan Selasa 18 April 2006 sudah mulai dilaksanakan. Sebanyak 498 rumah warga miskin yang tidak layak huni yang tersebar diseluruh Kelurahan di Kota Mojokerto akan mendapat bantuan dana pemugaran rumah ini. Menurut Kepala Bappeko Mojokerto Drs. H. Imam Sampurno, acara penyerahan dana bantuanpemugaran rumah ini akan dipusatkan dilingkungan Kemasan Kelurahan Blooto Kecamatan Prajuritkulon. Walikota Mojokerto, Ir.H. Abdul Gani Soehartono, secara simbolis akan menyerahkan dana bantuan tersebut. Selain itu Walikota juga akan meletakkan batu pertama pemugaran rumah. Program yang sudah ditunggu masyarakat, terutama masyarakat yang rumahnya tidak layak ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perumahan dan pemukiman yang layak huni. Diharapkan dari program ini nantinya tercipta kondisi perumahan danpemukiman yang layak, sehat, aman, serasi dan teratur, sehingga dapat meningkatkan harkat dan martabat mutu kehidupanserta kesejahteraan rakyat. Dari jumlah 498 rumah yang akan dipugar itu sebanyak 266 rumah berada diwilayah kecamatan Prajuritkulon dan sebanyak 232 rumah diwilayuah kecamatan Magersari. Kaitan dengan ini, telah dialokasikan dana APBD sebesar Rp 2,6 milyar. Rumah yang menjadi sasaran pemugaran ini adalah rumah warga miskin dengan kriteria diantaranya rumah dari gedeg (non permanen), tanah hak milik, alas rumah berupa tanah, dan taraf hidup yang rendah.
(Sumber : Palapa/Admin KPDE)