blog-image

Sebagai upaya untuk melestarikan Seni dan Budaya, khususnya dijalur seni tari, banyak yang dilakukan oleh sanggar-sanggar tari yang ada maupun les privat dari para Instruktur tari yang banyak tumbuh dan berkembang di Kota Mojokerto. Tidak hanya itu pihak sekolahpun ingin terus melestarikan, bahkan mengembangkan bidang seni tari di sekolah lewat kegiatan ekstrakurikuler. Terkadang pihak sekolah mendatangkan instruktur tari untuk memberikan pelatihan kepada para siswanya dan ternyata para siswanya banyak yang menyenanginya namun rata-rata dari siswa perempuan. Menurut Anita, salah seorang instruktur tari dari Kota Mojokerto, menyayangkan jarang diadakannya festival / lomba tari sehingga para siswa yang gemar menari tidak bisa mengembangkan bakatnya. Festival / lomba tari biasanya dipakai untuk tolok ukur atau ajang bagi para instruktur untuk mengukur keberhasilannya dalam membina anak didiknya. â??Paling-paling hanya lomba tari yang digelar oleh Dinas P & K sebagai agenda rutin tahunan dalam even pekan seni,â? tutup Anita.
(Sumber : Palapa/Admin KPDE)