Jumâ??at (24/3) pagi ini Walikota Mojokerto Ir.H.Abdul Gani Soehartono, MM akan mengumpulkan seluruh pegawai honorer di lingkup Pemkot Mojokerto. Pertemuan ini dimaksudkan untuk menjawab berbagai persoalan yang dikeluhkan para tenaga honorer terkait hasil test CPNS yang baru lalu. Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala BKD Kota Mojokerto Drs. Irfan Sugijanto, Msi kemarin. Menurut Irfan, tenaga Honorer di Kota Mojokerto memang relatif tidak seberapa bereaksi terkait pengumuman CPNS beberapa waktu lalu. Kendatipun demikian , diakuinya tetap ada tenaga yang menyanksikan proses rekrutmen kali ini. Karena itu, tenaga honorer yang diundang hari ini meliputi tenaga honorer yang telah diterima sebagai PNS dan tenaga honorer yang dinyatakan belum lulus tes. â??Kami ingin membuka di depan mereka . Mengapa mereka lolos dan tidak lolos,â? terang Irfan. Pasalnya, banyak tenaga honorer yang tidak paham mengenai proses rekrutmen PNS dari tenaga honorer. Mereka menurut Irfan, maunya langsung diterima sebagai PNS semua. Padahal, Pemkot punya batasan-batasan dan tidak bisa berbuat banyak. Salah satu poin yang paling banyak dipertanyakan adalah, mengenai kosongnya formasi. Para tenaga honorer menghendaki, kosongnya formasi ini bisa dialihkan untuk tenaga honorer. Jumlah tenaga honorer Pemkot yang akan dikumpulkan hari ini mencapai 700-an orang. Jumlah tersebut hampir mengalami pembengkakan dua kali lipat dari jumlah tenaga honorer pemegang Surat Perintah Kerja (SPK) yang dikumpulkan Walikota sebelumnya yang jumlahnya hanya mencapai 362 orang.

Sumber : Radar Mojokerto tanggal 24 Maret 2006