Sosialisasi Pmks
blog-image

SOSIALISASI PMKS Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Mojokerto bekerja sama dengan Rumah Singgah Melati Putih peduli dengan anak jalanan (anjal) dan orangtuanya. Kamis (29/12) di Aula Dinkesos telah dilakukan Sosialisasi Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), yang dihadiri anjal dan orangtuanya, Asisten II Administrasi dan Pembangunan, Kepala Dinkesos, dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Pimpinan Rumah Singgah Melati Putih. Suudiyah, Kepala Dinkesos Kota mengatakan walaupun dalam kondisi yang memprohatinkan anjal harus tetap sekolah. “Begitu pula dengan orangtuanya, harus memberi semangat kepada putra-putrinya, agar yang dialami orangtua tidak terjadi pada anaknya,” kata Suudiyah. Jangan biarkan anak-anak berkeliaran di jalan raya karena di samping mengganggu lalu lintas, juga rawan kejatan. Bagi Dinas Pendidikan untuk memberikan prioritas kepada anjal agar tidak dibebani biaya-biaya lain, lanjutnya. Asisten II, Budiman mengatakan bahwa pemerintah sudah banyak memberikan bantuan, tetapi sifatnya hanya stimulan sebagai pelengkap. “Seperti pelajaran les komputer, kewajiban orangtua untuk membiayainya, dan saya berharap walaupun sudah ada bantuan, orangtua anjal harus tetap bekerja,” kata Budiman. Dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Esti Hermawati, memberikan penyuluhan tentang penyakit yang berhubungan dengan anak jalanan, misalnya penyakit yang ditimbulkan oleh debu yaitu penyakit TBC. “Untuk mencegah itu anjal harus mencuci tangan dengan menggunakan sabun manakala akan makan,” kata Esti. Kepada ibu-ibu anjal diberikan pengetahuan tentang merawat anak, mulai hamil, melahirkan, pemberian air susu ibu, sampai dengan bagaimana memberikan makanan yang bergizi.