HARI AMAL BHAKTI DEPARTEMEN AGAMA Peringatan Hari Amal Bhakti Departemen Agama ke-60 dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2006 di halaman MAN I Kota Mojokerto di wilayah Kecamatan Prajuritkulon dengan mengambil tema : “Menjadikan nilai-nilai agama sebagai perekat kesatuan dan persatuan bangsa”. Menurut penjelasan Ketua Panitia pelaksana Drs. H. Rafik, bahwa untuk menyongsong peringatan tersebut telah mengambil 2 momen, pertama bersifat rohani kedua bersifat fisik. Maksud momen tersebut antara lain : 1. Mengadakan kegiatan lomba-lomba bersifat agamis seperti lomba kebersihan, maple tingkat MI dan TK, bhakti sosial dengan mengadakan donor darah, memberi santunan kepada para janda mendiang pegawai Depag. sebanyak 8 orang masing-masing Rp. 150.000,- dan memberikan bantuan kepada siswa di 7 Madrasah sebanyak 70 siswa, masing-masing Rp. 100.000,- 2. Mengadakan kegiatan lomba, volly ball, tenis meja, bulu tangkis, catur dan jalan sehat. Adapun mengambil tempat peringatan di MAN I Kota Mojokerto, tujuannya mengenalkan MAN di tengah-tengah masyarakat untuk menghilangkan image bahwa MAN bukanlah singkatan Madrasah Anak Nakal. Dalam upacara peringatan Hari Amal Bhakti Depag. ke-60, Walikota Mojokerto Ir. H. Abdul Gani Suhartono, MM. bertindak sebagai pembina upacara pada kesempatan ini Walikota telah membacakan sambutan Menteri Agama intinya bahwa kita patut bersyukur Depag Genap berumur 60 tahun sejak berdirinya tersebut 3 Januari 1946, yang secara historis merupakan jawaban kongkrit atas tuntutan Bangsa Indonesia yakni tuntutan atas jaminan pelaksanaan Pancasila terutama sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa serta tuntutan atas pelaksanaan UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2 yang mengatakan Bahwa Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya. Tak dipungkiri sejak berdirinya 60 tahun lalu di tengah dinamika pasang surutnya gelombang sosial politik yang menerpanya Departemen Agama tetap konsisten melakukan pembinaan dan pengembangan kualitas kehidupan beragama yang menjadi tugas pokok sejak dari menjamin kebebasan beragama dan beridiologi semua warganya, pemberian pelayanan keagamaan hingga pembangunan fasilitas infra struktur bagi umat bersama. Pada akhir penghujung acara peringata, Walikota telah menyerah piala bagi pemenang lomba dan meresmikan pemakaian pembangunan Mushollah MAN I Mojokerto.