99 Anak Ikuti Khitanan Massal 99 anak dikitan massal di Pondok Pesantren Sabilul Mutaqin Mentikan, Kamis (12/1). Acara tradisional yang ke-46 yang diselenggarakan Lembaga Kesejahteraan Keluarga (LKK) Mabarrot NU Mojokerto dihadiri Walikota Mojokerto, H. Abdul Gani Soehartono, Ketua DPRD H.Noecholis HS, dan Ketua PC.NU Kota Mojokerto Syafiqurrohman. Khitanan Massal yang ke-46 tahun 2006 yang dilaksanakan oleh YPAY NU Kab/Kota Mojokerto, sedianya diikuti 101 anak, namun pada hari “H” tercatat 99 anak. “Sampai hari terakhir pelaksanaan kitan (12/1) yang hadir untuk mengikuti khitanan hanya 99 anak dari 101 anak yang terdaftar, seperti jumlah Asma’ Allah”, ujar Ketua Panitia Khitanan Massal, Drs.H.Abdul Halim Hasyim. Seperti tahun-tahun sebelumnya, khitanan massal dirangkai dengan arak-arakan peserta khitan yang dinaikkan becak atau delman. Pada tahun ini pelaksanaan arak-arakan dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan khitan. Berbagai kegiatan sebelumnya diadakan menyertai kegiatan ini seperti, pengajian umum yang dihadiri Kyai kondang KH. Husein Ilyas juga diadakan malam sehari sebelum hari pelaksanaan, turut menandai acara yang sudah mentradisi ini. Ada yang menarik pada acara ini, saat memberi laporan, Halim Hasyim memaparkan tentang besarnya beaya yang digunakan untuk mendukung kegiatan khitanan massal tahun 2006. Dikatakan, beaya yang ditanggung Panitia sebesar Rp 35 juta, sedangkan baru terkumpul Rp 29 juta, sisanya Rp 6 juta langsung “ditodongkan” pada Walikota Abdul Gani untuk ditutup. “ Sisanya barangkali Bapak Walikota yang menutup”, pinta Halim, setengah menyindir. Giliran Walikota Abdul Gani memberi sambutan, ia langsung menerima tawaran Halim Hasyim untuk menutup kekurangan beaya. “Beaya kekurangan Rp 6 juta akan saya tutup”, ujar Abdul Gani, yang disambut tepuk tangan para hadirin. Uang sebesar Rp 6 juta langsung diserahkan oleh Abdul Gani pada Ketua Panitia, usai memberi sambutan.