Hujan Warnai Malam Tahun Baru
blog-image

Hujan Warnai Malam Tahun Baru PANGGUNG DKM TETAP SEMARAK Meskipun hujan turun sejak sore, panggung hiburan yang digelar Dewan Kesenian Kota Mojokerto (DKM) tetap diminati pengunjung, khususnya kawula muda. Sebab bentuk dan jenis tontonan yang disuguhkan sengaja disetting untuk para remaja, diantaranya band, fashion, tari, puisi dan lain-lain. Untuk grup band menampilkan grup band dari SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3. Dari SMAN 1 selain menampilkan band juga tampil cheerleaders yang mendapat aplaus cukup meriah dari pengunjung di tengah-tengah hujan. Gerakan yang enerjik, dinamis, dan kompak dari cheerleaders SMAN 1 mampu menghangatkan suasana pergantian tahun malam itu. Panggung berukuran 8 x 10 meter yang dipasang di halaman Stasiun Kereta Api Kota Mojokerto Sabtu malam (31/12) cukup padat dengan penonton, bahkan banyak penonton yang meluber sampai jalan Bhayangkara berbaur dengan mereka yang sedang tret … tret… keliling kota. Hj. Anis Sutomo, Wakil Ketua DKM yang malam itu bertindak selaku produser acara kepada Palapa menjelaskan bahwa acara yang sudah dipersiapkan sebulan itu tidak berubah meskipun diguyur hujan. “Sebab para pengisi acara telah hadir sejak sore, ini menandakan bahwa mereka cukup serius dan antusias dalam mengisi acara pergantian tahun,” jelas Anis. Untuk ke depan Bu Anis ? Anis berjanji bahwa akhir tahun depan teman-teman dari DKM akan membuat acara yang lebih spektakuler. Pada pukul 23.00 WIB Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono sempat meninjau acara itu bersama isteri yang juga selaku Ketua DKM didampingi Kadis P dan K Sutomo. Tepat tengah malam acara ditutup dengan peniupan terompet bersama-sama menandai pergantian tahun 2005 ke tahun 2006, yang sebelumnya didahului teatrikal Kuda Lumping.