blog-image

100 PESERTA IKUTI SARASEHAN HARI HIV/AIDS Memperingati Hari AIDS sedunia yang diperingati pada 1 Desember 2005, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Mojokerto mengadakan sarasehan yang diikuti 100 peserta yang terdiri : para Waria, LSM, Tokoh Masyarakat, PKK, Konselor HIV/AIDS, dan para perwakilan pelajar SMA se-Kota Mojokerto, di Pendopo Graha Praja Wijaya, Kamis (8/12). Menurut Ketua KPA yang juga Kepala DKK Mojokerto, dr. Ambar Sutrisno, mengatakan, ada 5 tujuan sarasehan. Pertama, memperkuat kepemimpinan dan komitmen berkelanjutan untuk mendorong percepatan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Kedua meningkatkan kesadaran publik, termasuk menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Ketiga memutus mata rantai penularan HIV/AIDS, Keempat, menyebarluaskan informasi tentang bahaya HIV/AIDS. Kelima, melakukan dialog antara jajaran Pemerintah Kota, LSM, kelompok masyarakat, dan perwakilan pelajar SMA. Wakil Walikota, Hendro Suwono, SH yang hadir mewakili Abdul Gani Soehartono, MM mengajak kepada hadir untuk meningkatkan upaya tindakan preventif dan kuratif dalam penanggulangan HIV/AIDS lebih sungguh-sungguh. Di samping itu ia menghimbau kalangan generasi muda dan masyarakat untuk berperan aktif memberikan penjelasan tentang HIV/AIDS kepada masyarakat, sebagai salah satu wujud kepedulian kepada masyarakat tentang bahaya virus HIV/AIDS, misalnya dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. Ia juga memaparkan tentang HIV/AIDS yang telah mengancam dunia. Jumlah kasus HIV/AIDS di Jawa Timur mencapai 1103 kasus. “Terbanyak ditemukan di Surabaya, disusul Kota Malang, Banyuwangi, Sidoarjo, Jember, dan Kota Mojokerto urutan ke-6, di mana termasuk dalam epidemi terkonsentrasi,” katanya.