Program Radio Gema Fm
blog-image

Program Radio Gema FM MAKIN CANTIK DI BAWAH MANAJEMEN BARU Radio Gema FM satu-satunya media elektronik milik Pemerintah Kota Mojokerto, dari hari ke hari semakin cantik dengan acaranya. Kehadirannya makin dirasakan oleh warga Kota Mojokerto dan sekitarnya. Salah satunya adalah acara dialog interaktif yang muncul setiap Rabu dimulai pukul 10.00 pagi. Acara yang mengupas berbagai permasalahan yang tengah hangat dan selalu menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Mulai dari dunia pendidikan, kesehatan, sosial hingga masalah lalu lintas ada di acara dialog interaktif ini. Dan tak tanggung-tanggung Walikota Mojokerto pun sering mengisi acara dialog interaktif. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung dari warga berbagai permasalahan yang tengah dihadapi untuk selanjutnya dicarikan pemecahan permasalahan. “Ini merupakan terobosan baru dari kami. Maksudnya adalah agar warga bisa menyampaikan uneg-unegnya langsung kepada Walikota,” kata Bambang Joni, Kasubdin Media Cetak Dinas Infokom Kota Mojokerto yang membawahi langsung keberadaan Radio Gema FM. Apakah ada cara lain untuk berhubungan dengan orang nomor satu di Kota Mojokerto ini ? “Ada, tekan saja nomor telepon 396333 atau gunakan SMS nomor 085646950800,” lanjut Joni. Lalu bagaimana keberadaan Radio Gema FM ke depan ? “Kami optimis, jika power pemancar dan antena sudah standard, kami siap bersaing dengan radio-radio yang lain,” tkas Joni optimis. Komentar warga ? Cahyono, salah satu pendengar setia dialog interaktif kepada Palapa mengatakan bahwa acara dialog interaktif selama ini sudah dianggap bagus. “Saya hanya berharap kepada para narasumber untuk tidak mencurigai kami dalam mengajukan setiap pertanyaan, seolah-olah pertanyaan kami memojokan narasumber, padahal tidak. Sebab antara kebijakan di atas dengan pelaksanaan kebijakaan di tingkat bawah sungguh berbeda. Jadi masyarakat bertanya siapa yang benar ?,” kata Cahyono. Yang jelas, Radio Gema FM selangkah lebih maju, mudah-mudahan acara dialog interaktifnya bisa bertahan lama dengan menampilkan narasumber yang berbobot, lanjut Cahyono penuh harap.