Gus Dur Hadiri Haul Ke-5 Riyanto
blog-image

Gus Dur Hadiri Haul Ke-5 Riyanto Tanggal 24 Desember lima tahun silam, Riyanto anggota Banser Kota Mojokerto yamenjadi korban peledakan bom saat bertugas mengamankan Gereja Eben Haezer di Jl. Kartini pada malam natal. Untuk mengenang sosok dan pengorbanan Riyanto warga Prajuritkulon yang rela mengorbankan dirinya demi keselamatan jiwa orang banyak, GP Ansor Kota Mojokerto kerja bareng Dewan Gereja Mojokerto menggelar haul ke-5 Riyanto di Hotel Surya Mojopahit, Jl. Pahlawan, Kota Mojokerto, Sabtu (24/12). Haul kali ini terasa istimewa, disamping dihadiri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mantan Presiden RI yang didampingi putrinya, juga hadir tokoh berbagai agama diantaranya Romo Benny Susetyo, Romo Eko, Bingki Irawan, dan I Wayan. Hadir pula Walikota Mojokero, Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM Ketua DPRD H. Noercholis HS beserta Muspida, penyanyi Franky Sihalatua dan juga kedua orang tua Riyanto. Gus Dur yang hadir didampingi putrinya, Zannuba Ariffah Chafsah Rahman Wahid (Yenny) saat menyampaikan sambutan lebih banyak memberikan wejangan tentang kebudayaan. Menurut Gus Dur, acara haul ke-5 Riyanto ini sangat sarat dengan nilai-nilai budaya. Bahkan, Gus Dur memberikan istilah sendiri untuk pluralisme budaya yang terjadi saat acara tersebut, yakni dengan istilah keterbilangan. Maklum yang datang pada acara itu berasal dari berbagai agama, suku bangsa dan berbagai organisasi. Dalam acara yang mengambil tema “Beragama untuk Kemanusian” itu disuguhkan pula berbagai seni diantaranya hadrah, paduan suara gereja, dan lantunan penyanyi country, Franky Sahilatua dengan dua karyanya, Yakni, ‘Damaikan Hatimu’ dan ‘Pancasila Rumahku’ kian melengkapi peristiwa budaya, seperti penilaian gus Dur tersebut.