Karang Taruna Jangan Papan Nama
blog-image

KARANG TARUNA JANGAN PAPAN NAMA Pemerintah Kota Mojokerto tidak menginginkan adanya Karang Taruna hanya papan nama tumbuh di Kota Mojokerto. Apalagi Karang Taruna yang hanya ada diatas kertas, akan dihentikan aksesnya. Hal ini disampaikan Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM saat menerima Tim Penilai Lomba Karang Taruna Tingkat Prop.Jatim di rumah Dinas Walikota Mojokerto,Senin (11/7). Lebih lanjut dikatakan, kota Mojokerto merupakan kota kecil yang tidak didukung dengan Sumber Daya Alam, maka memerlukan generasi muda yang handal, kreatif dan mandiri serta mampu menciptakan inovasi dan memperluas lapangan kerja. “Pemuda Kota Mojokerto jangan hanya pandai beretorika saja, tetapi pemuda diharapkan bisa berkreatif dan inovatif, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan kota Mojokerto” kata Walikota Mojokerto Dikatakan, Karang Taruna Amu Dewa Kelurahan wates sudah menunjukkan prestasinya masuk nomisasi 6 besar dari 8.385 Karang Taruna se-Jatim, ini merupakan bukti nyata keberhasilan Karang Taruna Kota Mojokerto dalam segala bidang, terutama dalam hal pengembangan swadaya sosial dan kemandirian. Akan tetapi perlu dicermati masih banyak kelompok Karang Taruna yang belum menunjukkan gregetnya. “masih banyak factor penghambat yang membuat Karang taruna kurang berkiprah, karena tidak ada kemauan dan keguyuban. Karang Taruna yang bisa berpenampilan, tetapi sepi dalam karyanya, ini yang perlu dipertanyakan” kata Walikota Mojokerto. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas/Instansi terkait dan para undangan lainnya. KARANG TARUNA JANGAN PAPAN NAMA Kota Mojokerto, Senin (11/7). Pemerintah Kota Mojokerto tidak menginginkan adanya Karang Taruna hanya papan nama tumbuh di Kota Mojokerto. Apalagi Karang Taruna yang hanya ada diatas kertas, akan dihentikan aksesnya. Hal ini disampaikan Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM saat menerima Tim Penilai Lomba Karang Taruna Tingkat Prop.Jatim di rumah Dinas Walikota Mojokerto,Senin (11/7). Lebih lanjut dikatakan, kota Mojokerto merupakan kota kecil yang tidak didukung dengan Sumber Daya Alam, maka memerlukan generasi muda yang handal, kreatif dan mandiri serta mampu menciptakan inovasi dan memperluas lapangan kerja. “Pemuda Kota Mojokerto jangan hanya pandai beretorika saja, tetapi pemuda diharapkan bisa berkreatif dan inovatif, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan kota Mojokerto” kata Walikota Mojokerto Dikatakan, Karang Taruna Amu Dewa Kelurahan wates sudah menunjukkan prestasinya masuk nomisasi 6 besar dari 8.385 Karang Taruna se-Jatim, ini merupakan bukti nyata keberhasilan Karang Taruna Kota Mojokerto dalam segala bidang, terutama dalam hal pengembangan swadaya sosial dan kemandirian. Akan tetapi perlu dicermati masih banyak kelompok Karang Taruna yang belum menunjukkan gregetnya. “masih banyak factor penghambat yang membuat Karang taruna kurang berkiprah, karena tidak ada kemauan dan keguyuban. Karang Taruna yang bisa berpenampilan, tetapi sepi dalam karyanya, ini yang perlu dipertanyakan” kata Walikota Mojokerto. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas/Instansi terkait dan para undangan lainnya.