blog-image

KAMPANYE MELAWAN PENYALAHGUNAAN DAN PENGEDARAN NARKOBA Kota Mojokerto, Senin (27/6). Penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba sekarang ini semakin meningkat dan memprihatinkan dikalangan keluarga, pelajar dan para pemuda. Karena pengedarannya dilaksanakan secara rapi dan sulit untuk dilacak. sehingga dengan cepatnya pengedarannya meramba dilingkungan keluarga tidak hanya keluarga disharmoni saja akan tetapi juga keluarga harmonis dan terdidik. Apabila hal semacam ini tidak ditangani dengan serius akan menghancurkan masa depan generasi bangsa. Hal ini disampaikan oleh Walikota Mojoerto selaku Irup Hari Internasional melawan penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba, di aloon-aloon Kota Mojokerto,Senin (27/6). Lebih lanjut disampaikan dalam kondisi yang semakin meresahkan dan membahayakan keluarga baik-baik dan terdidik maka diharapkan kepada Badan Narkoba Kota maupun kabupaten Mojokerto bersama dengan isntansi terkait, untuk melakukan pengawasan dan penanganan dengan sungguh-sungguh agar penyalahgunaan dan pengedaran narkoba tidak semakin bertambah besar. �tidak hanya pengedar dan pemakai saja tetapi Bandar narkoba juga ditangkap � jelas Walikota Mojokerto. Pada acara tersebut dilakukan pemusnahan beberapa botol berisi minuman keras bukti sitaan hasil operasi polres Mojokerto tahun 2005, dilakukan penggilasan memakai mesin walles, yang diawali dengan pelemparan botol berisi minuman keras oleh Bupati, Walikota dan Jajaran Muspida secara bergantian. Dan acara dilanjutkan dengan gerak jalan kampanye anti penyalahgunaan narkoba diikuti oleh peserta dari pelajar, mahasiswa, Polres, TNI, LSM dan organisasi kemasyarakatan lainnya, keliling kota dari Aloon-aloon Kota Mojokerto, Jln.Mojopahit - Jln.Bhayangkara - Jln.PB Sudirman - Jln Letkol Soemarjo - Jln. A.Yani dan kembali di aloon-aloon kota Mojokerto, (wys).