blog-image

HARI JADI SEBAGAI TONGGAK EVALUASI HASIL-HASIL PEMBANGUNAN Kota Mojokerto, Senin (20/6). Hari jadi ke-87 ini kita jadikan sebagai moment untuk mengevaluasi dan mensyukuri terhadap keberadaan pemerintah kota Mojokerto terhadap hasil - hasil pembangunan yang belum memenuhi harapan rakyat, maka kedepannya kita usahakan bersama-sama agar pembangunan yang kita jalankan dapat memenuhi harapan rakyat, dapat memakmurkan rakyat dan rakyat dapat menikmati hasil â?? hasil pembangunan yang kita laksanakan. Usaha â?? usaha kearah yang kita cita â?? citakan akan dapat terlaksana dengan baik, apalagi semua komponen selalu berfikir positif dan bekerja sama dengan saling pengertian. Hal ini disampaikan Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM pada acara Resepsi Hari Jadi Pemerintah kota Mojokerto di Gedung Olahraga dan Seni Mojopahit, Senin (20/6). Lebih lanjut dikatakan, pada usia ke-87 bukan lagi usia yang muda, oleh karena itu, kedepannya hendaknya bersama â?? sama membangun kota mojokerto ini sesuai dengan karakter perkotaan yang ada dengan kelengkapan, sarana/prasarana yang memadai, agar masyarakat kota dapat menikmati keberadaan pemerintahan kota mojokerto. Dengan mengusahakan memenuhi harapan rakyat, berarti kita sudah merefleksikan hari kelahirannya, untuk itu kelahiran pemerintah kota Mojokerto, harus disyukuri dengan bekerja keras, cermat dan berorientasi ke masa depan yang lebih baik. â??saya berharap semua komponen masyarakat, ikut berperan aktif dan mendoakan perjalanan pemerintahan kedepan, agar lebih baik dan dapat memenuhi harapan rakyat. Saya akan selalu berusaha sekuat tenaga dan pikiran, agar kota Mojokerto kedepan dapat lebih baik, untuk itu doa para sesepuh dan alim ulama selama saya memimpin kota ini sangat saya harapkanâ?.kata Walikota Mojokerto. Sementara itu Ketua DPRD Kota Mojokerto, Drs.Nurcholis menyampaikan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksaan pembangunan di Kota Mojokerto diharapkan adanya partisipasi seluruh komponen masyarakat. Sebab tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat mustahil pembangunan itu dapat terwujud. Disamping itu dalam pelaksanaan pembangunan tidak ada putusnya dihadapkan pada tantangan dan rintangan. Salah satunya tantangan diera otonomi daerah itu berlakunya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, yang memungkinkan dihapus atau digabungnya suatu daerah karena tidak mampu menyelenggarakan otonomi daerah. Oleh karena itu kinerja pemerintah harus ditingkatkan sehingga tidak akan tertinggal dengan daerah lain. Juga tantangan lain yang dihadapi mengenai sempitnya wilayah sebagai lahan untuk melaksanakan pembangunan. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kota Mojokerto untuk memperluas wilayah sudah dilaksanakan meski belum berhasil. Maka perlu diupayakan optimalisasi daerah yang sudah ada, dengan memekarkan Kelurahan dan Kecamatan yang sudah ada serta didukung dengan SDM yang ada didaerah. â??dan yang paling penting adalah mengembangkan sumber daya manusia yang cukup banyak dengan tingkat pendidikan yang bervariasi.dengan kondisi daerah yang adaâ? kata Nurcholis. Selanjutnya dilakukan pembagian hadiah para pemenang lomba dari berbagai kegiatan memperingati Hari Jadi kota Mojokerto. (wys).