blog-image

WARGA KOTA MOJOKERTO SIAP MEMERANGI NARKOBA Kota Mojokerto, Kamis (2/6). Sekitar 900 orang terdiri dari jajaran Muspida, Kepala Dinas/Instansi, karyawan Pemkot, organisasi pemuda, Mahasiswa, Pelajar dan LSM mengikuti pagelaran galatawa dari lawak Gabungan Jalajapo Surabaya, di Gedung Olahraga dan Seni Mojopahit Mojokerto,Kamis (2/6). Galatawa digelar dalam rangka memperingati hari Jadi Kota Mojokerto ke-87 tahun 2005 ini, dengan pentasnya yang menyampaikan pesan-pesannya tentang bahaya narkoba dibumbuhi cerita yang memukau para undangan, Kepala dinas Sosial dan Kesejahteraan Kota Mojokerto, Suâ??udiyah,SH selaku Ketua penyelenggara menyampaikan dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengertian dan keikutsertaan semua pihak khususnya para pemuda dan pelajar untuk memahami dan memerangi bahaya narkoba. â??untuk tahun 2005 ini Kota Mojokerto harus bebas dari narkoba, warga kota Mojokerto siap memerangi narkobaâ? kata Suâ??udiyah. Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM dalam sambutannya menyampaikan dengan kegiatan ini diharapkan dapat menyentuh dan dirasakan oleh peserta khususnya bagi para pemuda. karena pemuda sebagai penerus bangsa, sebagai pewaris bangsa tentu kita tidak menginginkan jika bangsa indonesia menjadi rusak, pemudanya tidak bisa berfikir, bodoh, malas, tidak produktif, aktivitas menurun dan mengurung diri, sebagai akibat dari penyalahgunaan narkoba. â??Narkotika merupakan zat aditif yang berguna bagi kesehatan, apabila digunakan berlebihan tanpa pengawsan dokter akan membahayakan sipemakai dan menimbulkan ketergantungan serta membahayakan kesehatan bahkan mengancam jiwa bagi pemakainyaâ? kata Walikota Mojokerto. Lebih lanjut dikatakan, perkembangan kasus narkoba semakin tahun tidak malah berkurang, dan di Kota Mojokerto sudah terkena kasus 14 orang . Mereka sebagai penyimpan, pengguna, pengedar bahkan bandar narkoba yang sudah divonis dan masuk di rumah tahanan negara. sedangkan kasus penderita HIV/aids juga mengalami perkembangan, sampai saat ini penderita aids sudah 2 orang dan meninggal dunia, dan yang terkena virus HIV sebanyak 22 orang dengan rincian, terdiri dari; 4 oarang nara pidana , 10 orang Waria, 6 orang PSK dan 2 orang masyarakat umum. Oleh karena itu diperlukan penanganan dan penaggulangan yang sungguh-sungguh agar tidak semakin parah. â??saya harap seluruh elemen masyarakat ikut serta dan bekerja sama mengatasi masalah narkoba dan HIV/Aids iniâ? jelas Walikota Mojokerto. Dalam kesempatan tersebut dilakukan penanda tanganan bersama sebagai ikrar Walikota, jajaran Muspida dan DPRD, pada sebuah spanduk yang bertuliskan â??Kota Mojokerto siap memerangi Narkobaâ? (wys).