blog-image

IMUNISASI POLIO DIGELAR DI KOTA MOJOKERTO Kota Mojokerto, Rabu (1/6). Sedikitnya sudah ada 15 anak terkena penyakit lumpuh layu di Kota Mojokerto. Berkaitan dengan ramainya penyakit itu, Dinas Kesehatan mengadakan imunisasi polio terhadap balita di Kelurahan Kranggan Kec.Prajurit Kulon Mojokerto, Rabu (1/6). Penyakit lumpuh layu atau virus Acvite Flaceid paralysus (AFT) ini di Kota Mojokerto kebanyakan menyerang anak dibawah usia 15 tahun. Hal ini disampaikan oleh Ka.Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, dr.Ambar Sutrisno saat menyampaikan laporannya. Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan penyakit polio yang menjalar didaerah baru-baru ini bukan berasal dari Indonesia tetapi berasal dari Saudi Arabia yang dibawah oleh para jamaah haji, dan jenis penyakit polio yang disebabkan oleh virus ini disebut lumpuh layu, dapat dilakukan pencegahannya melalui imunisasi. Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh warga agar putra-purtrinya yang belum diimunisasi segera dilakukan imunisasi untuk pencegahan penyakit lumpuh layu tersebut. â??saya harap anak-anak balita untuk dicatat dan segera dilakukan imunisasi supaya tidak terserang penyakit polioâ? tegas Abdul Gani. Lebih lanjut, diharapkan kepada seluruh warga untuk selalu waspada dengan penyakit lainnya seperti penyakit menular yang belum diketahui tanda-tandanya, seperti deman berdarah dengue ,dan penyakit TBC. Dalam musim pancaroba ini dimungkinkan timbul jenis penyakit lain, untuk itu perlu kewaspadaan warga melakukan pencegahan dengan melakukan kebersihan dilingkungan sekitarnya. â??seluruh elemen masyarakat hendaknya secara gotong royong untuk melakukan gerakan pencegahan penyakit, karena pencegahan lebih baik dari pada pengobatanâ? tandasnya. Selanjutnya Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM melakukan peninjauan ke Puskesmas Blooto dan memberi bantuan 3 orang penderita penyakit lumpuh layu masing-masing 500 ribu rupiah, dan bantuan susu selama tiga bulan untuk penderita TBC sebanyak 50 orang sekalgus memberikan bantuan dana untuk rehab rumah penderita TBC sebanyak 18 rumah, masing-masing 1 juta rupiah. Juga meninjau di RSU Dr.Wahidin Sudirohusodo untuk melihat langsung operasi katarak secara gratis. (wys).