blog-image

HUT HANSIP-LINMAS KE-43 DIPERINGATI Kota Mojokerto, Senin, (18/4). Satuan Perlindungan Masyarakat adalah merup[akan organisasi yang memiliki sifat sebagai asset nasional, yang bersama komponen bangsa lainnya sekaligus berperan sebagai kekuatan pemersatu atau perekat bangsa, sehingga kewenangan pembinaannya tetap berada di tangan pemerintah pusat. Hal ini disampaikan oleh Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM selaku saat membacakan sambutan tertulis Mendagri pada Upacara Peringatan HUT ke-43 Hansip-Linmas di Halaman Pemkot Mojokerto, Senin (18/4). Lebih lanjut dikatakan, kondisi wilayah Indonesia sangat rentan terhadap terjadinya bencana alam. Bentuk-bentuk yang sangat menonjol adalah bencana banjir, tanah longsor, tsunami, kebakaran, gembpa tektonik dan letusan gunung berapi. Disamping itu, seperti yang telah terjadi di beberapa daerah pada akhir-akhir ini, terdapat pula bencana karena ulah manusia yang berwujud konflik sosial yang sangat memprihatinkan dan berkepanjangan. Oleh karena itu guna mengatasi dan menghadapi segala kemungkinan terjadinya berbagai bentuk bencana tersebut, segenap jajaran Pertahananan Sipil/Perlindungan Masyarakat dituntut untuk secara pro-aktif trampil di barisan terdepan guna melakukan upaya-upaya perlindungan masyarakat, dalam rangka mencegah atau mengurangi kerugian jiwa maupun harta benda yang diakibatkan oleh bencana. Selanjutnya, Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM menyampaikan beberapa pesan penting kepada segenap anggota Hansip-Linmas yaitu; 1. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan YME, sebagai landasan berpikir, bertutur dan berprilaku dalam kehidupan sehari-hari, 2. Laksanakan tugas dan fungsi Hnasip/Linmas dengan sebaik-baiknya melalui pemantapan organisasi serta peningkatan kemampuan dan ketrampilan secara professional, sehingga bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, 3. Tingkatkan motivasi dan semangat pengabdian dalam memberikan pelayanan perlindungan kepada masyarakat, 4. Tingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait dan lembaga-lembaga masyarakat, baik dalam upaya penanggulangan bencana maupun dalam membantu menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah masing-masing, 5. Tingkatkan kemampuan cepat tanggap dan cepat tindak terhadap lingkungan, serta berupaya mengatasi dan melaporkan secara dini kepada aparat terkait setiap terjadinya keresahan masyarakat maupun peristiwa yang dapat menimbulkan ganggungan keamanan dan ketertiban masyarakat; dan 6. Aktualisasikan satuan Hnasip/Linmas sebagai organisasi yang dicintai rakyat dan dibutuhkanm dalam upaya-upaya perlindungan masyarakat. Bersamaan dengan kegiatan tersebut.Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM juga mencanangkan “Bulan Penegaduan Pelayanan Publik”, yang dimulai tanggal 15 April 2005 sampai dengan 15 Mei 2005. Dalam pencanangan, diharapkan dapat dipergunakan sebagai wadah penyaluran aspirasi dan pengaduan oleh masyarakat terhadap pelayanan publik yang selama ini telah dilakukan. Hadir dalam acara tersebut. DPRD Kota Mojokerto, Muspida,, Wakil Walikota, sekda, Kepala Dinas/Badan/Kantor/Unit , Camat se-Wilayah Kota Mojokerto serta undangan lainnya. Sedangkan sebagai peserta upacara dari satuan TNI, Polri, Satpol PP, Satkorlak Kecamatan dan Kelurahan serta Hansip/Linmas dinas/Badan/Kantor dan secretariat.