KUNJUNGAN KERJA DPRD PROP.JATIM DI KOTA MOJOKERTO 11 orang anggota DPRD Prop.Jatim mengadakan kunjungan ke Pemerintah Kota Mojokerto, Senin (2/5). Rombongan tamu dari DPRD Prop.Jatim ini , diterima oleh Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM bersama Ketua DPRD berserta anggotanya, Para Kepala Dinas/Badan/Kantor/Unit, Camat dan undangan lainnya. Pimpinan rombongan DPRD Prop.Jatim, Drs.Romadhon,MM, selaku koordinator Pemilihan Wilayah 8 menyampaikan kunjungan kerja ini di daerah-daerah wilayah pemilihan 8 termasuk Kota dan Kabupaten Mojokerto, dimulai tanggal 28 April 2005 sampai dengan 4 mei 2005 yang tujuannya untuk melakukan kegiatan reses tahun 2005 yang merupakan kewajiban menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam wilayah pemilihan 8, disamping melakukan pengawasan juga wajib berjuang untuk menampung dan mensukseskan aspirasi konstituennya, yang nantinya memerlukan beaya melalui APBD Prop.Jatim. Walikota Mojokerto, Ir.h.abdul gani Suhartono,MM dalam sambutannya menyampaikan, kota Mojokerto merupakan kota yang kecil hanya terdiri dari 2 Kecmatan dan 18 Kelurahan dan jumlah penduduk 111 ribu yang tersebar di wilayah yang luasnya 16 km2, ini Sumber daya Alamnya tidak mendukung, akan tetapi Sumber Daya Manusianya masih dapat diandalkan yaitu pengrajin industri. Untuk itu dalam menjaring aspirasi masyarakat ini diharapkan uluran tangan dari DPRD Prop.jatim, untuk ikut membantu menegmabngkan industri dimaksud. Disamping itu, Walikota Mojokerto, ir.h.Abdul Gani Suhartono,MM mengharapkan sesuai dengan aspirasi masyarakat yang sudah tertampung hendaknya bisa terealisasi dan mendapat bantuan dana melalui APBD Prop.Jatim, seperti 1. Pemkot akan menjadikan Wilayah Timur menjadi kota yang ramai dengan berdirinya pertokoan-pertokoan sepanjang Jalan By Pass. Untuk itu diharapkan jalan By Pass yang merupakan jalan Propinsi dan padat hendaknya bisa dijadikan jalan yang terang dengan lampunya, agar kota Mojokerto ini tidak menjadi kota yang gelap. 2. Kota Mojokerto yang dikelilingi sungai yang rawan banjir dimusim hujan, utamanya kali sadar sepanjang Tropodo Kel. Meri agar plengsengan ditinjau dengan harapan mendapatkan bantuan pemeliharaan.. 3. Juga Kota yang kecil ini masih banyak terdapat rumah yang tidak layak dihuni, banyak tipe 21, dan ada perkampungan yang memiliki WC yang panjang (memanfaatkan sungai untuk buang hajat). Untuk itu diharapkan bisa mendapat bantuan MCK untuk kepentingan warga dimaksud. 4. Banyaknya warga Kota Mojokerto yang bekerja di Surabaya memungkinkan bisa memanfaatkan sarana transportasi yang lebih murah, seperti adanya Kereta Api Komuter yang sudah beroperasi diwilayah Surabaya-Sidoarjo. Diharapkan untuk wilayah Surabaya- Mojokerto juga bisa beroperasi Ka Komuter tersebut. Disamping itu Warga yang tinggal di Mojokerto tidak hanya warga Mojokerto saja tetapi juga warga Surabaya. Dalam dialog, Ka.kantor Lingkungan, drs.Inarto, menyampaikan PT AKN yang sudah tutup meninggalkan limbah yang mengganggu kesehatan masyarakat, diharapkan ada tanggapan dari Pemerintah Propinsi. Pada kesempatan dialog tersebut, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Drs.Soebiyantoro,MSi, menyampaikan Pemerintah kota Mojokerto sudah mengusulkan beberapa usulan dengan menggunakan skala prioritas termasuk Kereta Api Komuter. Untuk itu diharapkan kepada para Kepala Dinas/Unit bisa menampung aspirasi masyarakat selanjutnya dilakukan dengan koordinasi untuk diusulkan ke Pemerintah Propinsi. (wys).