blog-image

SANIMAS SERASI DIRESMIKAN WALIKOTA MOJOKERTO Pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan masyarakat umum di Kota Mojokerto terus digalakkan. Seperti pelaksanaan proyek ABT dan Sanimas Serasi Kel.Miji yang baru saja diresmikan oleh Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM di lingkungan Sinomam dan Miji,RT 03 RW 03, Rabu (23/3). Dipilihnya Kel.Miji sebagai lokasi pelaksanaan proyek Sanimas (sanitasi oleh masyarakat) merupakan hasil seleksi tim untuk mengevaluasi ketiga kelurahan yaitu Kel.Kranggan, Kel Kauman dan Kel. Miji. Sedangkan ditempatkan di Kelurahan Miji ini karena lingkungan RT 03 RW 03 Kel.Miji ini terlihat kumuh dihuni 66 KK dan 280 jiwa. Juga yang lebih beralasan mereka jarang yang memiliki WC, untuk buang hajat harus di sungai kecil yang ada ditengah kampung yang berakibat pada ganguan kesehatan warga seperti, sakit diare, mutaber dan deman bedarah dengue. Hal ini disampaikan oleh ketua Sanimas Serasi, Pangkis Suwito saat menyampaikan laporannya. Lebih lanjut dikatakan, pembangunanan sanimas terdiri dari ipal tempaty mengelolaan limbah (air masuk disaring dan keluar sudah bersih), 11 ruang memuat 5 meter kubic dan Kamar mandi 2 buah dan 6 buah WC serta 3 kran siap pakai. Sedagkan dana diperoleh dari Pemkot sebesar Rp. 100 juta, Borda Rp.50 juta, kontribusi masyarakat Rp.1,5 juta dan Kimprawil sebesar Rp.85 juta. Jadi total dana terbagi untuk pembangunan fisik menelan beaya sebesar Rp. 174 juta dan sisanya untuk beaya administrasi. Dalam kesempatan tersebut Walikota Mojokerto,Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM mengharapkan kepada masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan memanfaatkan Sanimas ini dengan baik, dan sudah tidak ada lagi buang hajat di sungai. “saya minta warga sekitarnya benar-benar memanfaatkan sanimas ini” kata Walikota Mojokerto. Selanutnya Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM melakukan peninjauan bangunan fisik dan diiukuti oleh tamu undangan dari Direksi Bappenas, Kepala PU Prop.Jatim, Wakil dari Borda, Camat, Muspika, dan para tokoh masyarakat setempat.