blog-image

PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN MULAI DIDATA Kota Mojokerto, Rabu (16/3). Pendataan untuk masyarakat penyadang kesejahteraan hendaknya dilakukan dengan seteliti mungkin, supaya tidak terjadi protes dari warga dilingkungan RT/RW masing-masing Kelurahan. Hal ini disampaikan oleh Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM dihadapan para Ketua RW, para Kepala Kelurahan, para Camat dan Dinas/Instansi se-Koata Mojokerto dalam acara pendaftaran masyarakat penyandang masalah kesejahteraan, di Pendopo Graha Praja Wijaya Kota Mojokerto. Rabu (16/3) Lebih lanjut dikatakan, dirinya selalu terjun kelapangan untuk mengetahui langsung kondisi ekonomi masyarakat kota yang ada sebenarnya..”saya sering keliling kota untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya” kata Walikota Mojokerto. Selanjutnya dikatakan, Kota Mojokerto yang kecil ini dengan jumlah penduduk yang padat sekitar 111 ribu, sumber daya alamnya tidak mendukung, akan tetapi pemerintah terus bertekad untuk mengembangkan Sumber Daya Manusianya yang ada pada pengrajin. Begitu pula lembaga-lembaga yang ada seperti Karang Taruna agar betul-betul diberdayakan sesuai dengan kegiatannya mengadakan laseri, otomotif dan bengkel yang nantinya akan mendapatkan bantuan perlengkapan. Hal ini untuk mengatasi jumlah pengangguran yang cukup merajalela dan sekaligus untuk mencegah berkembangnya kenakalan remaja. Karena dengan adanya kegiatan yang positip seperti ini bagi yang belum bekerja bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahliannya.”saya minta karang taruna bisa diberdayakan sesuai dengan keahliannya yang ada” kata Walikota Mojokerto. Menynggung pemberian bantuan dana bagi warga yang meninggal dunia, juga tempat pemakamannya yang ada di kota mojokerto, Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM akan mencarikan tempat pemakaman cukup luas untuk semua warga yang tinggal di kota Mojokerto. “diupayakan tanah pemakanan menjadi satu tempat saja supaya tidak berpencar-pencar” kata Walikota Mojokerto. Dalam acara ini dilakukan dialog Walikota Mojokerto, Ir.H.Abdul Gani Suhartono,MM bersama Ketua RW se-Kota Mojokerto dan dilanjutkan dengan penjelasan tehnis pengisian formulir penyandang kesejahteraan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, Dra.Su’udiyah,MSi dihadapan 150 orang Ketua RW se-Kota Mojokerto.(wys).