<!-- [if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]-->

<!-- [if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!-- [if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif";} </style>

Dalam upaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat sejak dini, DInas Kesehatan Kota Mojokerto secara rutin menggelar lomba dokter kecil. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bagian untuk mewujudkan mojokerto sebagai kota pelayanan ( service city ).

                 Lewat lomba ini peserta yang terdiri siswa sekolah dasar dituntut untuk mampu memberikan pertolongan dengan ketepatan waktu, melakukan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan ( P3K ) pada kasus pasien pingsan, mimisan dan rawat luka, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ), penyuluhan gizi, praktik cuci tangan pakai sabun dan gogok gigi yang benar. Tak hanya ketepatan waktu, penilaian juga didasarkan pada komunikatif tidaknya dalam menyampaikan materi, intonasi, dan tentu saja teknik menolong.

                 Kepala DInas Kesehatan kota mojokerto, Christiana indah wahyu, menjelaskan, lomba dokter kecil kali ini diikuti ratusan peserta dari seluruh sd negeri maupun sd swasta se-kota mojokerto. Keseluruhan peserta dinilai melalui tahapan-tahapan, tes tertulis, tes kesehatan, dan sebanyak 50 siswa ( 25 putra dan 25 putri ) lolos masuk grand final. “ untuk mereka yang meraih juara akan diikutsertakan dalam lomba dokter kecil tingkat provinsi.” Kata Christina.

                 Menurut beliau, lomba dokter kecil dimaksudkan melatih anak agar bisa membiasakan hidup dengan bersih dan sehat. “ harapannya, para kader dokter kecil ini nantinya bisa memberikan penyuluhan kepada teman-temannya dan menjadi teladan di lingkungan tempat tinggalnya.” Lanjut beliau.

Sumber : # Sri Hidayati Naning # ( Tabloid Global sehat, edisi 59 | 15 maret – 15 april 2017 kolom peristiwa )