1. Gunakan dinding kosong yang sempit sebagai ruang penyimpanan. Anda dapat menempatkan pantry yang tinggi dan ramping pada ruang tersebut.

2. Buatlah sebuah lemari sebesar telapak kaki (3 atau 4 inci di bawah kabinet) di dapur atau kamar mandi anda. Anda dapat menaruh perangkat makan, serbet ataupun handuk dalam ruang tersebut. Pasanglah laci dengan grendel sentuh lepas yang memungkinkan anda membukanya dengan salah jari-jari kaki anda.

3. Perluaslah bagian atas lemari sampai menuju langit-langit. Banyak dapur yang membiarkan ruang atas lemarinya kosong atau hanya mengisinya dengan soffits. Cobalah, memasang kabinet di ruangan tersebut untuk menyimpan barang yang jarang Anda gunakan. Gunakan sebuah anak tangga tanpa sandaran yang menuju ruangan tersebut.

4. Gabungkan bagian belakang kloset untuk membangun sebuah ruangan yang bersebelahan dengan lemari dinding. Sebuah lemari sempit yang terletak diantara dinding bisa menjadi sebuah alternatif untuk menaruh gelas atau cingkir extra ataupun untuk meletakkan buku keluarga.

5. Gabungkan bagian belakang lemari Anda untuk memaksimalkan tempat penyimpanan. Untuk lemari yang dalam, pasanglah rak keluar-tarik atau keranjang yang memenuhi seluruh ruangan: sedangkan untuk lemari yang tinggi gunakan juga paltform yang berukuran tinggi. Lemari pojok dapat dipadankan dengan kursi malas Susan atau dapat digabung dengan sebuah lemari yang disebut "three-fourths circle-shape."

6. Ubahlah ruangan di bawah banister menjadi sebuah lemari buku. Kebanyakan tangga yang terbuka separuhnya memiliki banister yang dapat Anda ganti dengan penyimpanan yang modular.

7. Pikirkan lagi jika Anda mau menggunakan sebuah ruangan. Apakah Anda memang membutuhkan sebuah snack bar di dapur Anda tepat disebelah meja sarapan pagi Anda? Mungkin Anda dapat menggunakan ruangan denagn menaruh sebuah lemari atau hanya sebuah lemari mini temapt menaruh gelas.

8. Buatlah lemari dinding mudah dijangkau. Pintu lemari dinding yang rendah membuat anda kesulitan meraih bagian teratas lemari. Bahkan lemari dengan ukuran pintu lebar – bahkan lemari dengan model yang menyentuh langit-langit – akan membuat Anda lebih mudah jika menaruh barang-barang pada rak yang tertinggi.

9. Pergilah ke garasi. Bahkan garasi yang berukuran kecil tetap akan memberi Anda sebuah ruang untuk menaruh sebuah lemari tepat diatas tudung mobil. (lemari tertutup akan lebih baik dibandingkan menggunakan lemari terbuka agar isinya tida tumpah ke dalam mobil Anda).

10. Gunakan atap rumah. Loteng diatas garasi dapat Anda digunakan sebagai ruang penyimpanan dengan menambah sebuah tangga pada dinding yang dipasang melalui sebuah lubang palka di atasnya. Berbeda dengan loteng di atas ruang tamu, disini tidak terdapat penutup yang menggabungkan atapnya. Sebuah tangga akan mempermudah Anda memasuki ruangan tersebut tanpa harus memindahkan posisi mobil ataupun memindah posisi pintu garasi untuk untuk menuju ruangn tersebut.

11. Cobalah menyerasikan mebel yang Anda beli. Sebuah bangku dengan sandaran di depan dapat digunakan untuk menaruh sarung tangan, syal, dan topi. Sebuah meja minum kopi dapat Anda gunakan untuk menaruh majalah dan kamar anak-anak dapat Anda manfaatkan untuk menaruh kasur pada musim semi.