ARTIKEL


Pikiran Positif Tak Bikin Pasien Kanker Panjang Umur
Jumat, 02 Mei 2008

Pikiran Positif Tak Bikin Pasien Kanker Panjang Umur

Lihat Gambar

KapanLagi.com - Sebagian dari kita selalu berpikir bahwa kekuatan berpikir positif bisa mempengaruhi kondisi fisik seseorang dan bisa memperpanjang umur seorang penderita penyakit, namun satu penelitian di Amerika yang disiarkan pekan ini menyebutkan bahwa kondisi pikiran pasien kanker tak mempunyai pengaruh pada peluang kelangsungan hidup mereka.

Para peneliti yang dipimpin oleh James Coyne, profesor psikologi di University of Pennsylvania, tak menemukan hubungan antara kesehatan mental korban kanker dan peluang terakhir mereka untuk mengalahkan penyakit tersebut.

"Kepercayaan bahwa kondisi kejiwaan seorang pasien dapat berdampak pada proses itu dan mengatasi kanker mereka adalah salah satu yang telah menonjol di kalangan pasien dan petugas medis," tulis Coyne dalam studi tersebut.

"Meskipun dapat timbul banyak keuntungan emosi dan sosial mengenai psikoterapi, pasien tak boleh mencari pengalaman semacam itu semata-mata pada harapan bahwa semua itu memperpanjang hidup mereka," katanya.

Studi tersebut menganalisis 1.093 penderita kanker di kepala atau tengkuk. Sebanyak 646 di antara mereka meninggal sebelum masa penelitian berakhir.

Para peneliti itu tak menemukan hubungan yang menunjukkan bahwa mereka yang hidup dapat bertahan karena kerangka berpikir positif mereka, tak peduli apa pun jenis kelamin mereka, jenis kanker atau tahap penyakit mereka.

"Meskipun studi ini mungkin tak mengakhiri perdebatan, studi ini benar-benar memberi bukti paling kuat hingga saat ini bahwa faktor psikologis tidak secara terpisah diperiksa dalam penanganan kanker," kata Coyne.