ARTIKEL


Makin Tua, Lansia Makin Bahagia
Kamis, 01 Mei 2008

Makin Tua, Lansia Makin Bahagia

Lihat Gambar

Orang biasanya berpikir masa tua jauh dari masa terbaik kehidupan. Namun satu penelitian baru yang dimuat di dalam American Sociological Review terbitan April, menyatakan orang Amerika yang paling bahagia adalah orang yang paling tua.

Penelitian yang membuka mata itu dilakukan oleh Yang Yang, ahli sosiologi University of Chicago. "Berita baiknya ialah dengan bertambahnya usia datang lah kebahagiaan," kata Yang. "Hidup bertambah baik dalam persepsi seseorang saat orang bertambah usia."

Menurutnya, orang yang berusia lanjut menghadapi sejumlah tertentu kesukaran yang tak terelakkan, termasuk rasa sakit dan nyeri serta kematian teman dan orang yang dicintai. Namun orang yang lebih tua biasanya telah belajar untuk lebih puas dengan apa yang mereka miliki dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih muda.

"Itu terjadi sebagian karena orang yang lebih tua telah belajar untuk menurunkan harapan mereka, dan mereka menerima baik apa yang telah mereka capai," kata ahli mengenai orang tua dari Duke University, Linda George. "Tak mengapa bahwa saya adalah guru sekolah dan bukan peraih Nobel Perdamaian."

Temuan yang didasari atas wawancara langsung secara berkala dengan sampel wakil orang Amerika secara nasional dari 1972 hingga 2004. Sebanyak 28.000 orang berusia 18 hingga 88 tahun ikut dalam studi tersebut.

Ada naik-turun dalam tingkat kebahagiaan secara keseluruhan selama studi itu, biasanya berhubungan dengan masa baik dan buruknya ekonomi. Namun pada setiap tahap, orang Amerika yang lebih tua adalah orang yang lebih bahagia.

Secara umum, rintangan untuk menjadi bahagia naik 5% dengan setiap penambahan 10 tahun usia.
 
Sumber: www.kapanlagi.com