ARTIKEL


Prebiotik dan Probiotik
Rabu, 30 April 2008
Prebiotik dan Probiotik



Prebiotik

Prebiotik adalah ingredients atau suatu bahan makanan yang dapat memberikan pengaruh menguntungkan bagi kesehatan karena dapat menstimulasi pertumbuhan dan aktivitas berbagai mikroba di dalam saluran pencernaan kita.

Prebiotik yang paling potensial adalah karbohidrat (seperti oligosakarida), tapi bisa juga golongan non karbohidrat lainnya. Dalam teori, antibiotika yang dapat mengurangi jumlah bakteri berbahaya dalam tubuh dan dapat meningkatkan aktivitas bakteri yang menguntungkan dapat juga dikatakan sebagai kelompok prebiotik.

Definisi tersebut tidak menekankan pada kelompok bakteri tertentu. Meskipun diduga bahwa prebiotik umumnya meningkatkan jumlah atau aktivitas dari Bifidobacteria dan bakteri asam laktat, dimana kelompok bakteri tersebut memiliki efek yang menguntungkan bagi pencernaan kita.


Probiotik

Probiotik adalah suplemen dalam makanan yang mengandung bakteri yang sangat menguntungkan. Beberapa probiotik terdapat secara alami, contohnya seperti Lactobacillus dalam yogurt. Probiotik umumnya diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hingga kini, belum ada publikasi yang menyatakan bahwa suplemen probiotik mampu menggantikan mikroflora alami di dalam tubuh. Namun, banyak penelitian yang membuktikan bahwa probiotik akan membentuk koloni sementara yang dapat membantu aktivitas tubuh dengan fungsi yang sama dengan mikroflora alami dalam saluran pencernaan.

Pengaturan keseimbangan mikroflora usus tidak hanya akan membantu kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh, tapi juga dapat mencegah konstipasi, mengurangi insomnia, dan diduga memiliki pengaruh menguntungkan untuk keadaan stres ketika sakit. Perbaikan?fungsi pencernaan tersebut dapat juga membantu mengurangi risiko kanker kolon. Selain itu, beberapa strain dari Lactobacillus acidophilus diketahui dapat mengurangi kolesterol dan memperbaiki rasio LDL dan HDL dalam tubuh.

Meskipun penggunaan formula probiotik dapat meningkatkan aktivitas mikroflora dalam usus, namun akan lebih efektif jika dibantu juga dengan prebiotik seperti inulin, oat, dan gandum. Hal itu akan menyebabkan mekanismenya menjadi lebih baik karena tanpa sumber makanan yang tepat dalam pencernaan, maka mikroorganisme probiotik akan mati.

Beberapa jenis probiotik yang sering digunakan yaitu Bifidobacterium bifidus, Bifidobacterium brevis, Bifidobacterium infantis, Bifidobacterium longum, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus rhamnosus, dan Streptococcus thermophilus. Bentuk umum untuk probiotik adalah produk dairy (susu) dan makanan yang difortifikasi dengan probiotik (seperti yogurt).

Sumber : www.info-sehat.com