ARTIKEL


Juga untuk Pejalan Kaki
Rabu, 09 April 2008

Dulu, global positioning system (GPS) identik dengan petualang dan pengendara mobil. Kini, atau lebih tepatnya beberapa bulan lagi, GPS juga berguna untuk pengguna ponsel yang berjalan kaki.

Samsung dan Nokia, misalnya, mulai mengadopsi fitur Geotagging alias location tagging untuk produk terbarunya. Dengan begitu, saat dipakai memotret, ponsel bisa otomatis mencatat lokasi pemotretan yang terdiri atas garis bujur dan garis lintang. Katakan 15 tahun kemudian pengguna mencermati foto liburan dan lupa di pantai mana dia berpose, koordinat tersebut mempermudah pengguna mengetahui lokasi pemotretan itu.

Bulan lalu, Nokia juga mengumumkan Nokia Maps 2.0 yang dilengkapi dengan pilihan walk. Sesuai dengan namanya, walk bermanfaat untuk pejalan kaki. Penulis dan beberapa rekan pernah merasakan manfaatnya.

Ceritanya, di sela-sela menghadiri Showcase Nokia 2008 di Sydney, Australia, kami hendak makan malam di sebuah restoran. Tak ada seorang pun yang mengetahui lokasi restoran yang jaraknya dibilang hanya satu blok itu. Dengan mengoptimalkan fitur walk di sebuah ponsel ber-GPS, restoran tersebut bisa ditemukan dalam waktu sekitar sepuluh menit. Kami pun jalan kaki dan tak perlu lagi bertanya kepada orang lain.

Kelak, bila aplikasi Nokia Maps 2.0 telah memasyarakat di Indonesia, pengguna ponsel asal Surabaya tak perlu lagi bingung menemukan lokasi penjual Timlo Sastro, Nasi Liwet Keprabon, dan Toko Roti Orion di Solo. Seorang wisatawan asal Jakarta juga tak akan tersesat kala berburu Rawon Setan, Tahu Tek Pak Ali, atau Nasi Udang Bu Rudy di Surabaya.

Sumber : Jawa Pos