ARTIKEL


Mau Sehat? Banyak Makan Buah, Ikan dan Sayur!
Rabu, 27 Februari 2008


(Dreamstime)
Makan buah-buahan dan sayuran dapat menghindarkan orang dari sakit paru-paru kronis
(Justin Sullivan/Getty Images) 

(Erabaru.or.id) Makan buah, sayur dan ikan meyehatkan paru dan jantung, itu yang ditemukan pada sebuah studi di New York.

Orang yang mengikuti pola makan (diet) cara "Mediterranean" ini kemungkinan besar akan menjauhkan penyakit paru yang kronis, Dr. Raphaelle Varraso dan kawan-kawannya dari Harvard School of Public Health, Boston, menemukan.

Tetapi cara makan yang paling banyak dilakukan di "Barat" – yaitu banyak makan biji-biji-an yang dihaluskan (tepung), obat-obatan (mungkin termasuk nutrisi – Red) dan daging (berwarna) merah, makanan pencuci mulut, manisan, makanan gorengan dengan minyak yang banyak (bayangin pisang goreng pinggir jalanan – red), mempunyai resiko 4 kali lipat menderita penyakit paru dibanding orang yang punya pola makan jauh dari kebiasaan makan orang barat.

Buah dan ikan sangat baik untuk memperbaiki fungsi kerja paru kita dan beresiko rendah terhadap "chronic obstructive pulmonary disease – COPD" (penyakit yang berhubungan dengan paru), tulis laporan Varraso dkk di journal Thorax (Mei, 2007). Untuk memahami bagaimana diet secara keseluruhan mungkin akan mempengaruhi kesehatan paru. Para peneliti itu memantau 42.917 orang yang berpartisipasi dalam the Health Professionals yang dilakukan sejak tahun 1986 hingga 1998.

Mereka membagi dalam 5 kelompok berdasarkan kesetiaannya pada diet yang mengikuti pola makan banyak botani (buah dan sayur), biji2an dan ikan. Mereka juga mengelompokkan orang kedalam 5 kelompok dari mereka yang berpola makan orang barat.

Kesimpulan mereka: buah dan sayur adalah sumber antioksidan dan vitamin yang baik seperti vitamin C dan E, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan fungsi paru., omega-3 putih asam lemak dari ikan sangat mungkin juga menyehatkan paru-paru.

Sebaliknya, mereka menambahkan, daging yang diproses (diawetkan, dendeng misalnya- Red) dapat membentuk molekul yang dapat membuat fungsi paru menurun. Sementara itu biji2an dapat meningkatkan gula dalam darah yang bisa merusak fungsi paru.

Akhirnya Varraso dkk. Menambahkan, karena beberapa makanan orang barat mungkin mendorong COPD, makanan orang barat menawarkan cara baik untuk mengurangi efek kurang baik ini tetapi tetap berhubungan dengan jenis makanan.

Source: Thorax, May 2007, Reuters Health
http://en.epochtimes.com/news/7-6-1/55979.html