JAKARTA - Selama ini banyak mitos yang mengatakan stretch mark muncul karena garukan tangan ibu saat hamil. Fakta ini muncul karena ada pengaruh hormon kehamilan dan akibat melarnya kulit untuk mengakomodasi pertumbuhan janin.

Rasa gatal yang timbul membuat ibu cenderung menggaruk. Garukan ini membuat jaringan ikat pada kulit cedera sehingga zat pigmen akan masuk dan terlihat garis kehitaman.

Menurut dr Tina Wisesha SpKK dari Klinik Sakti Medika, stretch mark yang timbul karena goresan kuku itu bisa hilang, kecuali garukan tersebut amat kencang dan dalam.

“Maka bekas garukan tersebut hilangnya pun agak sulit, amat berbeda dengan stretch mark yang terjadi karena hormon,” ujarnya.

Dia menambahkan, kulit sehat dipengaruhi kondisi internal maupun eksternal. Faktor internal yaitu hormon dan genetik, sedangkan faktor eksternal, antara lain sinar ultraviolet, pola makan, pola pikir, pola aktivitas Contohnya, jika pola hidup seseorang tidak sehat, terbiasa merokok dan minum-minuman keras, dampaknya tercermin pada kulit yang kering dan keriput, serta tampak tidak bercahaya atau kusam. Karena itu, kalau ingin memiliki kulit mulus, harus diawali dengan memiliki tubuh sehat terlebih dulu.

Perawatan kulit yang baik adalah mandi secara teratur dengan memakai sabun. Setelah itu, gunakan body lotion. Kalau perlu body lotion letakkan di dalam kamar mandi. Jadi, setelah mandi dan kulit masih lembap langsung diolesi.“Selama ini masih ada ibu hamil yang mandi tidak menggunakan sabun  karena takut iritasi pada kulit. Padahal, tanpa sabun akan tumbuh kuman dan kulit pun menjadi kurang sehat,” tuturnya.

Ciri-ciri kulit sehat bisa dilihat dari kelembapan dan warna kulit yang rata. Jadi kalau kulit hitam, semua permukaan kulit akan berwarna hitam,begitu juga dengan kulit yang berwarna cokelat, atau putih. “Juga kekenyalan tergantung umur dan tidak ada penyakit seperti vlek hitam dan jerawat,”ujarnya.

Sementara itu, dr Nooryda Hardjono SpKK mengungkapkan, stertch mark memang tidak bisa hilang. Namun, ada beberapa cara yang dapat menguranginya, yaitu dengan mengolesi bagian tersebut dengan body lotion. Mengoleskan pelembap yang aman pada tubuh untuk membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, terutama pada bagianbagian yang mengalami pemelaran selama kehamilan, seperti perut, payudara,pinggul, pantat.

“Penggunaan body lotion secara teratur sejak dini diharapkan dapat mencegah robeknya kolega akibat perkembangan lapisan dermis saat kulit tubuh mengalami pemelaran. Selain itu, juga olahraga secara teratur, terutama pada bagian-bagian yang rentan mengalami stretch mark dan selulit. Pada wanita hamil dianjurkan olahraga ringan yang tidak melelahkan,” sarannya.

(lenny handayani/sindo/via) --- okezone.com