ARTIKEL
Kue Bulan
Merayakan
Pertemuan Dua Sejoli Lewat Kue Bulan
Menjelang festival
pertengahan musim gugur yang akan jatuh pada 6 Oktober 2006, kue bulan atau kue
Tiong Ciu Phia biasanya dengan mudah kita temui di mana-mana.
Kue berbentuk bulat
berwarna agak kecokelatan yang rasanya manis dan muncul setahun sekali itu
ternyata menyimpan legenda cinta.
Alkisah hidup seorang
pemanah sakti bernama Hou Yi. Pada masa itu bumi dikitari oleh 10 matahari yang
bergantian menyinari dan menghangati bumi. Namun suatu hari kesepuluh matahari
itu muncul secara bersamaan, sehingga panas yang dirasakan di bumi sudah tak
tertahankan.
Kaisar lalu memerintahkan
Hou Yi untuk memanah ke-9 matahari. Singkat cerita Hou Yi berhasil melaksanakan
tugasnya dan diganjar hadiah berupa cairan keabadian. Sesampai di rumah, Hou Yi
menceritakan keberhasilannya kepada istrinya, Chang-E.
Chang-E rupanya juga
berminat pada cairan tersebut dan meminumnya sampai habis. Akibatnya ia menjadi
ringan dan tertiup angin, Hou Yi berusaha menarik istrinya namun tidak berhasil,
tubuh Chang-E terus terbawa naik sampai ke bulan. Sejak itu ia menjadi Dewi
Bulan
Hou Yi lalu menjadi sedih
dan kesepian sepeninggal istrinya. Keduanya baru bisa bertemu setiap hari ke-15
bulan ke-8 penanggalan China, saat itu bulan bulat penuh dan bersinar sangat
terang.
Tradisi perayaan mooncake
(kue bulan) merupakan tradisi untuk merayakan pertemuan dua sejoli
tersebut. Cerita tersebut merupakan salah satu versi dari sekian banyak versi
cerita lain.
Biasanya masyarakat etnis
China merayakan mooncake festival bersama keluarga. Mereka menikmati kue bulan
sambil ditemani chinese tea yang rasanya pahit. Bahkan di Singapura
banyak yang merayakannya di taman sambil membaca puisi-puisi romantis.
Berbagai rasa
Sebenarnya ada dua macam
kue bulan, yang berwarna putih dan berwarna cokelat. Yang berwarna putih
berasal dari suku Hokkian di China, sedangkan yang coklat adalah kue bulan dari
suku Canton.
Pada awalnya isi kue bulan
adalah daging, sayuran atau kacang-kacangan. Kacang-kacangan ini bisa hadir sendirian
atau dikombinasikan dengan bahan lain. Misalnya, kacang hitam dengan kismis,
kacang hijau dengan kacang mete, atau kacang hitam dengan telur asin.
Di Indonesia, kue bulan
sudah hadir sejak lama. Meski rasanya terlalu manis, kehadirannya termasuk ditunggu-tunggu.
Kini untuk lidah orang modern, para produsen kue bulan telah membuat bermacam
variasi rasa.
Misalnya yang dilakukan
oleh produsen roti Bread Talk yang memperkenalkan empat jenis rasa kue bulan
yaitu white lotus, golden pandan, green tea dan traditional lotus.
Yang istimewa, pada keempat jenis kue bulan tersebut terdapat kuning telur di
dalamnya.
"Menurut tradisi,
mereka yang mendapat egg yolk (kuning telur) paling besar hokinya
tahun ini juga akan besar," kata Gita Herdi Hastarani, PR Manager Bread
Talk Indonesia. Gita juga menerangkan tentang cara makan kue bulan.
Sebelum memulai makan kue
bulan, kue bulan harus dipotong menjadi dua bagian, setelah itu dilanjutkan
dengan memotongnya menjadi empat dan terakhir menjadi delapan bagian. Maksud
dari tradisi tersebut, menurut Gita adalah agar kue bulan dapat dibagikan ke
seluruh anggota keluarga.
Proses pembuatan kue bulan
tergolong rumit seperti halnya pembuatan dodol. Para produsen tradisional
bahkan sudah membuatnya sejak empat bulan sebelumnya. Hal itu dikarenakan
mereka harus membuat biang sebagai pengganti ragi.
"Biang ini harus
disimpan selama 3 bulan. Bisa saja, sih, kalau diganti ragi, tetapi hasil kue
jadi keras," kata Harry, pemilik perusahaan kue bulan merek Sin Hap Hoat,
seperti dikutip Sedap Sekejap.
Sementara itu untuk kue
bulan dari Bread Talk menurut Gita semua dikerjakan di Singapura, negara asal
Bread Talk. "Kue bulan kami bisa tahan dua bulan karena tanpa bahan
pengawet," ujarnya.
Dengan harga Rp 65 ribu,
Anda bisa membawa pulang paket kue bulan jenis Raising Moon empat
rasa. Sedangkan untuk paket Full Moon yang berukuran lebih besar, Anda
harus membayar Rp 150 ribu ditambah 1 boks chinese tea. Sementara itu
untuk kue bulan tradisional, para pedagang menjualnya seharga Rp 50 ribu satu
dus.
"Keistimewaan
paket-paket kami adalah dikemas dalam kotak yang cantik sehingga layak untuk
diberikan sebagai hantaran. Paket full moon yang ukurannya lebih kecil kami
buat bagi konsumen yang ingin mencicipi dulu atau bisa juga untuk hantaran bagi
keluarga kecil," tutur Gita.
Bila Anda ingin berbagi
kasih, seperti halnya Hou Yi dan Chang-E mengenang cinta mereka, nikmatilah kue
bulan bersama orang yang Anda kasihi, bila perlu sambil duduk beralas tikar di
bawah sinar bulan purnama.