Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram, yakin sambil gigih di jalan Allah. kegigihan dan ambisi yang salah justru akan menambah kecemasan kita.
Mempunyai harta, pangkat, kedudukan, penampilan, apabila tidak berhasil menjadi lebih dekat kepada Allah, maka akan sia-sia.
Allah SWT berfirman: dalam Surat An-Nahl ayat 125 yang artinya :"Serulah Manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Allah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-NYA,dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."
(Pada hakekatnya,Allah memerintahkan kepada kita (manusia) berjalan dijalan yang lurus dan bacalah Al-Quran,karena Al-Qur'an sebagai pelajaran bagi manusia,sebagai petunjuk bagi manusia,dan perangilah kepada orang2 yang tidak beragama dengan benar(Orang syirik,bid'ah dll)agar mereka mau kembali beriman,dan kemudian ambilah sedekah mereka untuk disucikan dan do'akan karena do'amu akan menjadi tenang,tentram hati mereka).
Keramahan itu menyenangkan,tidak hanya bagi orang lain yang melihatnya,tetapi juga diri kita. Kita bisa merasakan bila sedang kesal atau marah,lalu berjumpa dengan orang yang bijaksana.Baru menatap wajahnya yang jerih dan cerah saja,hati kita sudah merasa sejuk belum lagi perhatian yang tulus serta keramahan dan tutur katanya yang berbobot sikap ini efektif meredam emosi kita.
Bahkan,mungkin saja kita akan berubah pikiran dan menyesali perbuatan yang sebelumnya kita anggap benar. Sahabat ternyata bisa kesusahan itu tidak terletak pada masalah yang sedang dihadapi.Namun,terletak pada sikap kita menghadapi masalah tersebut sikap emosionalnya tidak dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Sebaliknya ,ia akan lebih memperberat masalah yang dihadapi. Sikap emosional sebenarnya berakar pada pribadi yang jauh dari ketenangan.serta kebahagiaan, kondisi seperti ini jelas akan berpengaruh pada perilaku brutal,ngawur,Mengapa? Reaksi apapun yang kita tampilkan,tidak akan jauh berbeda dengan suasana hati. Karena itu,cobalah untuk menghadapi hidup ini dengan : -penuh semangat,wajah yang cerah dan pikiran jernih. -Tersenyumlah dengan wajar dan tulus, -Temuilah orang lain dengan sikap yang sopan dan santun, -sapalah mereka dengan penuh keramahan dan penghormatan,
Bila demikian niscaya kita akan menemukanbahwa beban yang selama ini menghimpit hati, akan terasa jauh lebih ringan dan lapang. Sumber :Al-Qur'an/Hadist.