Stiap Muslim diwajibkan mengkonsumsi makanan yg halal dan baik. Bahkan yg demikian itu diperintahkan terlebih dahulu sebelum mengerjakan sebuah aktifitas. Ini karena yg demikian akan membantu melaksanakan amal saleh. Tentang perintah memakan makanan yg halal,Allah SWT telah memerintahkan kepada para Rasul-NYA,yg artinya :"Wahai para rasul,makanlah dari makanan yg baik-baik dan kerjakanlah amal sholeh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan."(QS.Al-Mukminun : 51)" Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa Islam menyuruh umatnya mencari rizki yg baik dan halal karena bermanfaat bagi badan dan akal.Ini juga merupakan satu wujud ketaqwaan kita kepada Allah. Alah SWT berfirman:"Hai orang-orang yg beriman, makanlah diantara rizki yg baik-baik yg kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar hanya kepadaNYA kamu menyembah."(QS.Al.Baqarah:172)". Dalam ayat lain, disebutkan:"Sekalian Manusia,makanlah yg halal lagi baik dari apa yg terdapat di bumi,dan janganlah kamu mengikuti syetan,karena itu adalah musuh yg nyata bagimu."(QS.Al-Baqarah:168)" Sebaliknya, Allah SWT juga tegas melarang seorang muslim memakan makanan yg haram.Karena mengkonsumsi makanan yg haram itu akan menghalangi terkabulnya doa dan diterimanya ibadah.Allah berfirman: tentang orang-orang Yahudi:"Mereka itu adalah orang-orang yg Allah tidak hendak menyucikan hati mereka.Mereka mendapat kehinaan didunia dan akhirat memperoleh siksaan yg besar. Mereka itu adalah orang-orang yg suka mendengar berita bohong dan banyak memakan makanan yg haram."(QS.Al-Maidah:41-42)" Pada hakekatnya makanan yg haram mempunyai dampak buruk bagi manusia.(UMAT). Dan sebuah hadist disebutkan : Dari Abu Hurairah Ra bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda : " Barang siapa memperoleh harta dengan cara yang haram, kemudian ia shadaqahkan, maka tidak akan mendatangkan pahala,dan dosanya ditimpakan kepadanya." (HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya dengan sanad hasan).