WASPADA TERHADAP DIRI DAN LINGKUNGAN. Dibeberapa negara dengan komunitas muslim mayoritas,diantaranya IRAQ,BOSNIA,PALESTINA telah dirampas oleh "Makar Kuffar". Sementara Arab Saudi,Mesir,Brunai Darussalam,Kuwait,dan Iran sedang menjadi program penyusupan berikutnya oleh orang-orang kafir melalui penyebaran VIRUS DOUBLE STANDART itu. Tujuannya adalah agar kita kaum muslimin semakin menjauh dari ajaran agama islam. Bagaimana dengan kita yang hidup di Indonesia? Tentu mereka para "Makkar Kuffar" akan melakukan intifiltrasi ke dalam seluruh hidup kita. Menanggapi hal ini kaum mulimin di tanah air harus berjuang dalam segala bidang,mewaspadai tantangan hari ini dan kedepan jika tidak ingin dihancurkan oleh virus tersebut. Terbitnya buku MEGATREND 2000 yang ditulis oleh John Naisbitt & Patricia Aburdens telah menghentak kita semua, untuk menyadari dan mewaspadai berbagai kecenderungan yang menonjol dewasa ini dengan apa disebut "New Modern Society",sebuah masyarakat maju yang lepas dari tatanan dan kemapanan sosial,lepas dari etika dan akhlak,lepas dari agama,dan lepas dari aturan-aturan bermasyarakat. Lebih jauh, John Naisbitt menyatakan bahwa, ada 10 kecenderungan dari "New Modern Society" yang dilahirkan dan menggejala akhir ini, antara lain : 1. Kepemimpinan Wanita 2. Kejayaan Individu 3. Renaisance di bidang seni 4. Gaya hidup international dan nasiona lisme kebudayaan 5. Abad bioteknologi 6. Perekonomian dunia yang mengalami "Booming". 7. Munculnya pasar bebas sosialis 8. Swastanisasi negara kesejahteraan 9. Bangkitnya kawasan lingkar pasifik 10.Kebangkitan agama. Kecenderungan 10 fenomena di atas, mengharuskan umat islam untu mengantisipasi akibat tantangan mutakhir perubahan saat ini. Dengan kepemimpinan wanita bukanlah telah memunculkan Prof.Amina Wadud,seorang wanita yang berani menjadi imam dan khutbah jum'at dengan kejayaan individu,bukankah telah muncul penguasa yang mementingkan penumpukan kekayaan pribadi dan keluarga "Penguasa Korup",dengan renaisance di bidang seni telah memunculkan eksploitasi wanita dalam berbagai variasi bentuk. Mulai dari yang dibentuk iklan produk,Akademia Fantasi (AFI),sampai dengan perdagangan wanita,itu menegaskan bahwa wanita secara terang-terangan sudah dijadikan obyek saat ini. Ayat-ayat Al-Qur'an tersebut dengan jelas memberitahukan kepada kita umat islam,bahwa sikap double standart/mengambang dalam menunaikan perintah dan larangan agama itu amat buruk. Yang pertama,akibat dari sikap double standart itu adalah umat islam perlahan akan menjauh dari ajaran agama.Yang kedua,di era modern umat islam tidak dibujuk rayu untuk masuk agama tertentu,cukuplah kita umat islam digiring secara halus dan perlahan-lahan menjauh dari esensi kebenaran Agama Islam. Sehingga,umat islam lemah dalam menangkal serangan dari luar umat islam. Jaka argumentasi ini betul terjadi,maka kita semua umat islam harus bersegera mencari obat penyembuh yaitu kembali mengkaji dan mendalami ajaran agar secara komprehensif (sempurna/kafah)menyeluruh hingga tahu/mengerti hukum-hukum Allah, bukan sebaliknya mengambang"asal-asalan", laksana es batu yang belum mencair,Wallahu A'lam.(Al-Qalam) Catatan, Umat islam harus mencari guru/orang yang mewarisi ilmu para Nabi dan Rosul, sebab orang islam jika tidak mempunyai guru adalah gurunya setan,tindakan dan langkahnya pasti dituntun oleh setan/iblis,jadi tidak mempunyai fikiran jernih,akal sehat bila melakukan perbuatan pasti melebihi binatang.