POTENSI PERTANIAN



Sektor Pert. Tan. Pangan dan Perkebunan Th.2009
Minggu, 02 Mei 2010
SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN TAHUN 2009 A. KONDISI UMUM 1. Sumber Daya Alam Kota Mojokerto berada disebelah barat Kota Surabya yang merupakan Ibukota Propinsi Jawa Timur, mempunyai 2 wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Magersari dan Kecamatan Prajuritkulon dengan 18 Kelurahan. Berdasarkan zone agroekologi wilayah Kota Mojokerto termasuk dataran rendah dengan iklim yang cenderung basah, termasuk daerah landai dengan kemiringan 1 derajat kearah timur sehingga mengakibatkan drainase kurang baik. PH tanah persawahan cenderung rendah sehingga tanahnya menjadi asam. 2. Sumber Daya Manusia Penduduk wilayah Kota Mojokerto sebagian besar adalah mereka hidup dari sektor perdagangan, karyawan swasta, pegawai negeri. Buruh pertanian adalah salah satu yang terbesar dari jumlah penduduk Kota Mojokerto baik yang hidup dari sector pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan. Dinas Pertanian Kota Mojokerto selaku perencana program dan pelaksana pembangunan dibidang pertanian dibantu oleh kelompok fungsional pertanian dalam membina petani. B. KONDISI SEKTOR * SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN Penggunaan lahan pertanian di wilayah Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :  Sawah Irigasi : 1. Irigasi Teknis = 483,9 ha 2. Irigasi ½ teknis = 50,72 ha 3. Irigasi sederhana = 50,8 ha  Sawah Non Irigasi : 1. Irigasi tadah hujan = 45,4 ha  Produksi tanaman pangan menurut jenisnya : 1. Padi = 8.256 ton 2. Jagung = 32 ton 3. Kacang Hijau = 64 ton  Produksi buah-buahan menurut jenisnya : 1. Belimbing = 297 kw 2. Mangga = 955 kw 3. Nangka = 105 kw 4. Pisang = 744 kw 5. Pepaya = 805 kw 6. Jeruk Siam = 72 kw 7. Jambu Air = 39 kw 8. Jambu Biji = 128 kw  Produksi Perkebunan Tebu= 397.400 kw