POTENSI PERTANIAN
POTENSI SUMBER DAYA PERTANIAN
Kota Mojokerto berada disebelah barat Kota Surabya yang merupakan Ibukota Propinsi Jawa Timur, mempunyai 2 wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Magersari dan Kecamatan Prajuritkulon dengan 18 Kelurahan.
Berdasarkan zone agroekologi wilayah Kota Mojokerto termasuk dataran rendah dengan iklim yang cenderung basah, termasuk daerah landai dengan kemiringan 1 derajat kearah timur sehingga mengakibatkan drainase kurang baik. PH tanah persawahan cenderung rendah sehingga tanahnya menjadi asam.
2. Sumber Daya ManusiaPenduduk wilayah Kota Mojokerto pada tahun 2008 berjumlah 116.353 jiwa, yang sebagian besar adalah mereka yang hidup dari sector perdagangan, karyawan swasta, pegawai negeri. Buruh pertanian adalah salah satu yang terbesar dari jumlah penduduk Kota Mojokerto baik yang hidup dari sector pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan.
Dinas Pertanian Kota Mojokerto selaku perencana program dan pelaksana pembangunan dibidang pertanian dibantu oleh kelompok fungsional pertanian dalam membina petani.
B. KONDISI SEKTOR* SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN Penggunaan lahan pertanian di wilayah Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :Ø Sawah Irigasi :1. Irigasi Teknis = 486,95 ha2. Irigasi ½ teknis = 50,72 ha3. Irigasi sederhana = 50,8 haØ Sawah Non Irigasi :1. Irigasi tadah hujan = 45,4 ha Ø Produksi tanaman pangan menurut jenisnya :1. Padi = 6.089 ton2. Jagung = 20 ton3. Kedelai = 65 ton4. Kacang Hijau = 10 ton Ø Produksi buah-buahan menurut jenisnya :1. Belimbing = 195, 5 kw2. Mangga = 234 kw3. Nangka = 51,7 kw4. Pisang = 801 kw5. Pepaya = 231 kw6. Jeruk Siam = 1 kw7. Jambu Air = 54 kw8. Jambu Biji = 26 kw Ø Produksi Perkebunan Tebu = 290.700 kw